Zat capsaicin, yang memberikan sensasi pedas pada cabai, dapat merangsang lapisan lambung dan usus, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Bagi teman-teman yang memiliki kondisi lambung seperti gastritis atau tukak lambung, makanan pedas dapat memperburuk gejala seperti nyeri, mulas, dan perih di perut.
Bahkan makanan pedas juga bisa menyebabkan diare karena capsaicin yang berlebihan pada saluran pencernaan,
2. Refluks Asam Lambung
Bahaya lain dari makanan pedas adalah meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Makanan pedas dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup yang mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Ketika katup ini mengendur, asam lambung dapat naik dan menyebabkan sensasi terbakar di dada atau rasa asam di mulut, yang dikenal sebagai heartburn.
Gejala GERD yang sering terjadi dapat sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
3. Memicu Iritasi pada Kulit dan Mata
Makanan pedas bukan hanya berbahaya bagi pencernaan tapi juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.
Saat mempersiapkan makanan pedas, kontak langsung dengan cabai atau rempah-rempah pedas lainnya dapat menyebabkan iritasi atau sensasi terbakar pada kulit.
Baca Juga: Tak Kalah Enak dari Rendang, Ini 6 Makanan Khas Minang Lainnya yang Wajib Dicoba
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR