Sehingga ia mengartikan geografi sebagai ilmu dan objek studi yang berupa benda-benda, hal-hal, gejala-gejala yang tersebar pada wilayah di permukaan bumi.
Sedangkan menurut Preston E. James, geografi merupakan induk dari seluruh ilmu pengetahuan sehingga disebutnya sebagai mother of all science.
Lobeck menjelaskan kalau geografi sebagai ilmu tentang hubungan yang terbentuk antara kehidupan dengan lingkungan sekitarnya.
Menurut Karl Ritter, geografi merupakan studi tentang bumi sebagai tempat hidup manusia.
Sehingga lingkup studi geografi mencakup beragam fenomena yang ada dan terjadi di permukaan bumi.
Ia menjelaskan kalau geografi sebagai sebuah konsep yang menjadi tempat hidup bagi suatu kaum.
Huntington menjelaskan kalau geografi berkaitan dengan keberlangsungan hidup yang dipengaruhi iklim.
Ia juga menjelaskan kalau geografi sebagai studi mengenai fenomena yang ada di permukaan bumi beserta penduduk yang menghuninya.
Dari teorinya itu, Huntington mengembangkan tentang determinis iklim yang memandang iklim sebagai penentu kehidupan.
Harstone menjelaskan kalau geografi merupakan ilmu tentang realitas deferensiasi muka bumi yang ada adanya.
Sehingga geografi bukan hanya menjelaskan tentang pengertian tapi juga pemahaman dalam hal-hal tertentu.
Baca Juga: Apa Dampak Kolonialisme dan Imperialisme Bagi Indonesia? Materi IPS
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR