Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bahwa manusia bisa menyebabkan gempa?
Menurut BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi yang diakibatkan oleh patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Di planet kita, ada beberapa bentuk atau jenis gempa yang penyebabnya berbeda.
Gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng ini disebut gempa tektonik, sedangkan gempa vulkanik yaitu gempa yang terjadi karena aktivitas gunung berapi.
Kebanyakan gempa bumi biasanya terjadi akibat faktor alam. Namun ternyata manusia juga bisa jadi penyebab gempa, lo.
Bagaimana caranya, ya?
Yuk, cari tahu faktanya!
Gempa Akibat Manusia
Gempa bumi ternyata juga bisa disebabkan oleh manusia.
Menurut jurnal Seismological Research Letters, ada 730 lokasi yang pernah mengalami gempa akibat aktivitas manusia selama 150 tahun terakhir.
Sama seperti gempa yang disebabkan oleh alam, gempa bumi akibat aktivitas manusia juga menimbulkan risiko bahaya.
Baca Juga: Daftar Wilayah Rawan Gempa Megathrust, di Mana Saja? Ini Kata BMKG
Faktanya, gempa sering terjadi di sepanjang garis patahan, yang umumnya ditemukan di tempat pertemuan lempeng tektonik.
Namun, gempa akibat aktivitas manusia bisa terjadi jauh dari tepi lempeng tektonik.
Bersumber dari National Geographic, ketika ada material dari maka akan terjadi ketidakstabilan, sehingga menyebabkan keruntuhan mendadak dan gempa bumi.
Dari catatan sejarah, ada 167 lokasi gempa yang dipicu oleh beragam aktivitas manusia, seperti penampungan air atau pembangunan bendungan.
Pada tahun 2008 ada sekitar 80.000 korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 7,9 SR di provinsi Sichuan, Tiongkok.
Gempa tersebut dipicu oleh 320 juta ton air yang tidak kuat ditahan oleh Waduk Zipingpu. Artinya, manusia juga bisa menjadi penyebab gempa yang berbahaya.
Manusia dan Lingkungan
Dari penjelasan di atas, kita tahu bahwa masing-masing dari kita memiliki peran yang sama untuk membangun lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali.
Sebab, aktivitas yang salah dan dilakukan berulang dapat menyebabkan masalah lingkungan.
Sebaliknya, kesadaran kita untuk merawat planet dengan berbagai upaya bisa menciptakan lingkungan dan alam yang nyaman.
Ketika manusia memanfaatkan lingkungan tanpa melakukan pelestarian, maka yang terjadi adalah eksploitasi alam.
Baca Juga: Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Rawan Bencana Alam? Materi Kelas 5 SD
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksploitasi adalah pemanfaatan untuk keuntungan sendiri.
Lingkungan alam yang ada di Bumi ini dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, bukan hanya manusia.
Jadi, dalam penggunaannya, manusia tidak boleh serakah dan memikirkan kaumnya sendiri, sebab alam juga berhak digunakan hewan dan tumbuhan.
Keserakahan manusia terhadap alam bukan hanya merugikan hewan dan manusia, namun juga merusak alam.
----
Kuis! |
Apa itu gempa tektonik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR