Bobo.id - Sebelum menjadi negara merdeka Indonesia pernah dijajah beberapa negara seperti Jepang dan Belanda.
Hingga akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan diri sebagai negara yang merdeka dengan disampaikannya Proklamasi Kemerdekaan.
Meski sudah menyatakan diri sebagai negara merdeka, ada banyak tantang lain yang harus dihadapi termasuk datang kembalinya Belanda.
Tapi kenapa Belanda datang kembali ke Indonesia padahal sudah menjadi negara merdeka, berikut akan dijelaskan pada materi IPS.
Walau sudah menyatakan diri sebagai negara merdeka, tapi bangsa Indonesia masih harus berjuang dan menghadapi konflik dengan Belanda.
Belanda adalah negara yang pernah menjajah Indonesia selama ratusan tahun hingga akhirnya berhasil diusir oleh Jepang pada tahun 1942.
Namun saat itu, bangsa Indonesia justru beralih menjadi di bawah pemerintahan Jepang hingga akhirnya berhasil menyatakan diri sebagai negara merdeka.
Melihat hal itu, ternyata Belanda merasa masih bisa mengambil alih kekuasan di Indonesia dengan tidak adanya Jepang.
Belanda yang mulai berdatangan membuat konflik panjang terjadi dari tahun 1945 hingga 1949.
Agar lebih memahami tentang alasan Belanda datang ke Indonesia lagi setelah kemerdekaan, mari simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Mengenal Latar Belakang Agresi Militer Belanda II, Materi IPS
Masuknya Belanda kembali ke Indonesia dilakukan bersama dengan Sekutu setelah Perang Dunia II usai.
Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ternyata pada Perang Dunia II, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu pada 15 Agustus 1945.
Sebagai pemenang dalam Perang Dunia II, Sekutu yang termasuk Belanda di dalamnya merasa berhak atas seluruh kekuasaan Jepang.
Nah, kekuasaan Jepang saat itu, salah satunya adalah Indonesia yang dulunya juga wilayah jajahan Belanda.
Namun, dua hari setelah kekalahan Jepang itu, Indonesia justru menyatakan diri sebagai negara yang merdeka.
Meski begitu, Belanda dan Sekutu tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan tetap mencoba masuk ke wilayah Indonesia.
Hingga akhirnya Sekutu bersama dengan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) perwakilan Belanda datang ke Indonesia.
Sekutu dan NICA masuk ke Indonesia melalui beberapa arah, khususnya wilayah yang jadi pusat pemerintahan pada masa pendudukan Jepang.
Wilayah utama yang dimasuki Sekutu dan NICA adalah Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Sekutu dan NICA yang merasa Indonesia dalam kondisi kekosongan kekuasaan atau vacuum of power mencoba untuk mengisi kekosongan itu.
Namun ternyata, Indonesia sudah menjalankan pemerintahannya sendiri sebagai sebuah negara merdeka.
Baca Juga: Bagaimana Konferensi Meja Bundar (KMB) Bisa Terjadi? Materi IPS
Kondisi itu tentu menyebabkan munculnya konflik yang berkepanjangan untuk mempertahankan kemerdekaan.
Jadi, dari penjelasan itu, akan disimpulkan dua alasan utama Belanda kembali datang ke Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan disampaikan.
1. Belanda merasa ingin kembali menjajah Indonesia dan mendapatkan berbagai sumber daya yang ada.
2. Sebagai pemenang dalam Perang Dunia II, Sekutu merasa bertanggung jawab atas wilayah jajahan Jepang yang Indonesia termasuk di dalamnya.
Namun karena Indonesia sudah menyatakan diri sebagai negara merdeka, maka kedatangan Sekutu dan Belanda menimbulkan pertentangan.
Perlawanan pun banyak terjadi, hingga setelah empat tahun lamanya, kemerdekaan Indonesia mulai diakui oleh banyak negara termasuk Sekutu.
Nah, itu beberapa alasan dari kedatangan Sekutu dan Belanda ke Indonesia meski sudah menjadi negara merdeka.
Baca Juga: Mengenal Operasi Tikora dalam Pembebasan Irian Barat, Materi IPS
----
Kuis! |
Kapan Jepang mulai menjajah Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR