Salah satu alasan menggunakan diplomasi adalah karena kondisi Indonesia saat itu masih jauh dari kata stabil.
Alasan lain dibalik perjuangan diplomasi Indonesia adalah agar bisa menarik simpati dari dunia internasional.
Dengan begitu, negara di dunia akan mendesak Belanda untuk segera berhenti menjajah tanah Indonesia lagi.
Selain itu, perjuangan diplomasi juga tidak menggunakan kekuatan senjata sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
Contoh perjuangan diplomasi di Indonesia, yakni:
1. Perundingan Hooge-Veluwe - 14 April 1946
2. Perundingan Linggarjati - 10 November 1946
3. Perjanjian Renville - 17 Januari 1948
4. Perjanjian Roem Royen - 17 April 1949
5. Perundingan Konferensi Meja Bundar
Itulah perbedaan antara perjuangan fisik dan diplomasi dalam mempertahan kemerdekaan. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bentuk Perjuangan Fisik dan Diplomasi dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR