Ketika hewan menyentuh duri pada tangkai bunga mawar, biji-biji mawar bisa menempel di bulu hewan itu.
Nah, ketika hewan itu berjalan ke tempat lain, maka biji-biji mawar akan ikut terbawa dan jatuh ke tanah.
Di tempat yang baru, biji-biji mawar yang terbawa bulu hewan ini bisa tumbuh jadi tanaman mawar baru.
Apakah Semua Mawar Berduri?
Meskipun banyak mawar yang kita temui itu memiliki duri, tetapi ternyata ada juga yang tidak punya duri.
Para ahli botani berhasil mengembangkan varietas mawar tanpa duri melalui proses seleksi dan persilangan.
Mawar tanpa duri ini biasanya lebih disukai karena dianggap lebih aman dan mudah ditanam di pot.
Ada juga beberapa jenis bunga mawar yang durinya sangat tajam, ada juga yang durinya tidak terlalu tajam.
Jika tanaman mawar tumbuh di tempat yang banyak hewan pemakan tumbuhan, durinya akan makin tajam.
Kesimpulannya, keberadaan duri pada mawar adalah hasil dari proses adaptasi tanaman terhadap lingkungan.
Keberadaan varietas mawar tanpa duri menunjukkan betapa beragamnya alam yang ada di sekitar kita.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Purba, Ini Fakta Bunga Mawar yang Jarang Orang Tahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR