Tapi, jangan biarkan kucing menjulurkan lidah sambil terengah-engah dalam waktu lama, ya.
Bisa jadi, kucing sedang memberi tahu bahwa tubuhnya tidak baik-baik saja dan butuh pertolongan.
Tanda bahaya yang perlu dikenali yaitu menetesnya air liur secara berlebihan, diikuti dengan muntah bahkan tubuh lemas.
Oleh karena itu, saat kucing menjulurkan lidah sehabis berlari, periksa juga suhu tubuhnya dengan baik.
Mengenali Aroma Lingkungan
Selain mendinginkan diri, kucing akan menjulurkan lidahnya untuk mendeteksi atau mengenali lingkungannya.
Salah satu caranya yaitu dengan mengambil aroma dengan lidahnya, yang dikenal dengan Respons Flehmen.
Respons Flehmen adalah bentuk respons perilaku normal yang terjadi pada banyak hewan mamalia.
Ketika kucing membuka mulutnya dan mengerutkan bibir atasnya, ia akan mengambil aroma sekitar.
Organ yang turut bekerja saat terjadi Respons Flehmen yaitu Jacobson yang terletak di rongga hidung dan terhubung dengan langit-langit mulut.
Setelah membuka mulutnya, kucing akan duduk diam untuk megambil aroma, dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk mendapatkan banyak informasi.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya
Source | : | catster.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR