Delapan tahun kemudian, yaitu tahun 1968, kompetisi bola basket kursi roda untuk perempuan mulai diperkenalkan.
Dalam permainan ini, para atlet akan menguji kemampuan kecepatan, keterampilan, pengendalian kursi, dan semangat tim.
Apakah aturannya berbeda dengan olahraga bola basket pada umumnya?
Aturan bola basket kursi roda sama seperti bola basket berdiri, yaitu dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari lima pemain di lapangan.
Ukuran lapangan yang digunakan juga sama dengan tim Olimpiade beserta tinggi ring yang sama.
Perbedaannya hanya pada cara menggiring.
Sementara para pemain basket Olimpiade menggiring bola sambil berlari, atlet Paralimpiade harus mengoper atau memantulkan bola setelah setiap dua kali dorongan roda di kursinya.
Ini dilakukan untuk menghindari penalti karena melakukan perjalanan.
Kursi roda dalam permainan bola basket kursi roda dianggap sebagai bagian dari tubuh pemain dan permainan.
Oleh karena itu, tidak sembarang kursi roda bisa dipakai di ajang Paralimpiade, teman-teman.
Baca Juga: 35 Atlet Indonesia Akan Bertanding di Paralimpiade Paris 2024, Siapa Saja?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR