Bobo.id - Saat berjalan-jalan di taman, kita akan melihat banyak sekali bunga warna-warni yang cantik di sana.
Salah satu bunga yang sering ditemui adalah bunga warna putih dengan warna kuning cerah bagian tengahnya.
Namanya adalah bunga turnera. Bunga ini juga sering dikenal sebagai 'bunga pukul delapan' atau 'lidah kucing'.
Bunga ini memang umum ditemukan di Indonesia karena ia dapat tumbuh baik di bawah sinar Matahari penuh.
Namun, tahukah teman-teman kalau bunga turnera ini hanya bisa mekar pada waktu tertentu di tiap harinya?
Nah, kalau penasaran, kali ini Bobo akan mengajakmu untuk kenalan lebih dekat dengan turnera. Simak, yuk!
1. Mekar Pukul Delapan Pagi
Sebagai informasi, bunga turnera termasuk ke dalam famili Turneraceae. Yap, keluarga bunga pukul delapan!
Sama seperti bunga lainnya, bunga turnera ini juga hanya bisa mekar pada pukul delapan pagi tiap harinya.
Saat mekar, bunga ini terlihat cantik dengan kelopak bunganya berbentuk oval dengan nektar di tengahnya.
Bunga turnera ini hanya memiliki dua warna, yakni putih (turnera subulata) dan kuning (turnera umlifolia) lo.
Baca Juga: Mengapa Bunga Mawar Memiliki Tangkai yang Berduri? Ini Penjelasannya
Turnera putih biasanya memiliki waktu mekar yang lebih singkat. Selain itu, turnera putih daunnya lebih kecil.
O iya, kalau sudah masuk siang hari, maka bunga turnera ini akan kembali tidur dan menutup kuncup bunganya.
Jadi, kalau teman-teman ingin melihat bunga turnera mekar, jangan sampai bangun kesiangan, ya. Hihi.
2. Membutuhkan Sinar Matahari
Hanya bisa mekar di bawah sinar Matahari cerah, bunga yang satu ini akan sulit hidup di tempat yang tertutup.
Bunga turnera ini biasanya tumbuh berkelompok di tempat berpasir atau berbatu, terutama pinggir jalan.
Sebagai tanaman hias, bunga satu ini juga menawarkan tampilan yang tidak kalah indah untuk rumah kita.
Untuk menumbuhkan bunga turnera, kita bisa menggunakan cara stek batang atau dengan menanam bijinya.
Namun ingat, kalau mau lihat bunga turnera mekar, letakkan bunga turnera di tempat yang kena sinar Matahari, ya.
3. Tempat Serangga Predator
Selain menarik lebah dan kupu-kupu, turnera juga jadi rumah bagi serangga predator, seperti laba-laba atau semut.
Baca Juga: Bagaimana Siklus Hidup Tanaman Tomat? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Serangga predator ini suka tinggal di bunga turnera karena bunga ini menarik serangga yang jadi makanan mereka.
Ketika serangga kecil datang untuk mengisap nektar dari turnera, serangga predator akan cepat menangkapnya.
Dengan cara ini, bunga turnera sudah ikut membantu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitarnya, lo.
Kehadiran serangga predator juga bisa bantu tanaman lain di sekitar turnera karena ia akan memakan hama.
4. Bunga yang Suka Berteman
Bunga turnera sering ditemukan tumbuh di dekat tanaman lain, seperti pohon-pohon kecil atau semak-semak.
Hal ini karena ternyata bunga turnera suka berteman dan suka tumbuh bersama dengan tanaman lainnya. Hihi.
Keberadaan bunga turnera juga bisa membantu tanaman di sekitarnya dengan menarik serangga penyerbuk.
Jadi, bunga ini tidak hanya indah, tetapi juga membantu teman-temannya yang tumbuh di sekitar turnera.
5. Bisa Dijadikan Obat
Selain fungsinya sebagai tanaman hias dan pengendali hama, bunga turnera juga punya manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Gurun Terkering di Dunia Diselimuti Bunga Bermekaran, Apa Penyebabnya?
Kalau bunga turnera dihaluskan, maka bunga turnera dapat meredakan bengkak atau memar yang ada di kulit kita.
Sementara itu, jika bunga turnera dikonsumsi, ia dipercaya dapat sembuhkan sakit kepala hingga rematik, lo.
Namun, hal ini belum teruji klinis sehingga diharapkan untuk berhati-hati sebelum mulai menggunakannya.
Nah, itulah beberapa fakta menarik bunga turnera yang cantik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya!
----
Kuis! |
Apa itu famili Turneraceae? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR