Ia mengatakan bahwa salah satu dugaan ikan oar muncul karena terdorong badai atau terbawa arus kuat.
Dalam studi, peneliti hanya menemukan satu peristiwa yang masuk akal dari 336 kemunculan ikan oar.
Satu peristiwa itu terjadi pada 2007. Gempa itu terjadi 30 hari setelah muncul ikan oar di radius 100 kilometer.
Untuk itu, bisa disimpulkan, bahwa kemunculan ikan oar bukan pertanda kuat akan terjadinya bencana besar.
Kepercayaan Warga Jepang
Kemunculan oarfish yang dikaitkan dengan gempa bumi atau tsunami ini berasal dari legenda Jepang dan Taiwan.
Masyarakat beranggapan, ketika akan terjadi gempa, maka akan banyak oarfish yang terdampar di tepi pantai.
Bersumber dari Kompas.com, contoh yang paling jelas adalah berita gempa bumi di Jepang pada 2011.
Sebelum gempa bumi kuat terjadi di Jepang, ada sekitar 20 ekor oarfish yang terdampar di pantai Jepang.
Oleh karena itu, kemunculan oarfish di permukaan air laut selalu dikaitkan dengan adanya gempa bumi.
Padahal, sebenarnya oarfish tidak hidup di dasar samudra, tempat aktivitas seismik terjadi atau muncul.
Baca Juga: Disebut Ular Laut hingga Naga, Ini 5 Fakta Unik Hewan Laut Oarfish
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR