Semakin ke kanan, maka nilainya akan semakin besar. Begitu pula, semakin ke kiri, nilainya semakin kecil.
Cara kedua untuk mengurutkan pecahan adalah dengan membandingkan pembilang pada pecahannya.
Untuk membandingkan pembilang, samakan dulu bentuk pecahannya jadi pecahan biasa dan samakan penyebut.
Untuk menyamakan penyebut, kita memanfaatkan materi yang telah kita pelajari sebelumnya, yakni KPK, lo.
Misalnya, penyebut tiga pecahan itu ada di angka 4,2, dan 8. Maka, kita hanya perlu mencari KPK angka itu.
KPK dari angka 4, 2, dan 8 adalah 8. Ini artinya penyebut untuk mengurutkan pecahan adalah 8, teman-teman.
Selanjutnya, kita hanya perlu membandingkan pembilangnya. Perlu diingat, pembilang adalah angka yang di atas.
Angka pembilang yang kecil, maka diletakkan paling awal. Sebaliknya, yang terbesar diletakkan di akhir.
Sementara itu, cara ketiga untuk mengurutkan pecahan adalah dengan membandingkan bilangan bulat.
Langkah pertama menggunakan cara ini adalah dengan mengubah pecahan tak murni jadi pecahan campuran.
Baca Juga: Contoh Soal Mengubah Bilangan Desimal Menjadi Pecahan, Materi Kelas 4 SD
Misalnya, pecahan 8/3 menjadi 2 2/3. Pecahan 3/2 menjadi 1 1/2 dan pecahan 7/8 menjadi 0 7/8, teman-teman.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR