Bobo.id - Nyamuk merupakan jenis serangga yang bisa membawa virus penyebab penyakit.
Karena itu, hewan ini baiknya dihindari khususnya jenis-jenis nyamuk tertentu seperti nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah.
Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka kali ini, teman-teman akan diajarkan cara mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Cara ini penting untuk diketahui agar tidak terjadi peningkatan populasi nyamuk, khususnya yang menyebarkan penyakit.
Dengan begitu, potensi penyebaran penyakit akan menurun dan lingkungan sekitar tempat tinggal jadi lebih nyaman.
Ada beberapa tahap yang harus teman-teman lakukan untuk mengurangi nyamuk berkembang biak secara berlebihan.
Mari simak penjelasan berikut dan bisa teman-teman terapkan di sekitar rumah, ya.
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menutup wadah air, lubang atau genangan air di sekitar rumah.
Genangan air di mana pun tempatnya bisa jadi tempat sempurna bagi induk nyamuk untuk bertelur.
Bukan hanya genangan air yang kotor yang diminati nyamuk, tapi juga genangan air bersih.
Jadi, penting untuk teman-teman menghilangkan tempat yang bisa dijadikan nyamuk berkembang biak.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Nyamuk, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Caranya dengan tutup wadah air seperti bak mandi atau tempat penyimpanan air lainnya.
Lalu hilangkan juga semua genangan air yang ada di wadah-wadah yang tidak digunakan. Perhatikan juga genangan-genangan air yang ada di sekitar rumah.
Pada musim hujan, ada banyak genangan yang bisa muncul di berbagai tempat, bila ada genangan segera bersihkan agar tidak digunakan nyamuk untuk berkembang biak, ya.
Cara lain yang perlu dilakukan adalah dengan menguras bak mandi secara rutin.
Nyamuk juga senang bertelur di tempat atau air yang bersih seperti bak mandi milik teman-teman.
Minimal teman-teman harus menguras bak mandi setiap satu minggu sekali agar tidak ada jentik nyamuk yang tinggal di dalamnya.
Saat menguras bersihkan juga bagian dinding bak kamar mandi untuk memastikan air yang baru tetap bersih.
Jika teman-teman terlambat menguras bak mandi, bisa jadi larva atau jentik-jentik nyamuk sudah berubah menjadi pupa dan tidak membutuhkan waktu lama untuk berubah menjadi nyamuk dewasa.
Proses daur hidup yang singkat ini membuat teman-teman harus lebih sigap menjaga kebersihan.
Mencegah adanya nyamuk juga bisa dilakukan dengan cara fogging atau menyemprotkan bahan pestisida yang berguna untuk membunuh nyamuk secara luas.
Tapi ingat cara ini hanya berguna untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa, bukan jentik-jentik nyamuk.
Baca Juga: Apa Perbedaan Larva dan Nimfa? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
Jadi, selain melakukan cara ini, penting juga untuk melakukan dua cara sebelumnya.
Lalu cara lain yang perlu dilakukan adalah dengan memotong rumput secara rutin terlebih pada saat musim hujan.
Rumput yang tumbuh subur memang akan terlihat indah, namun saat terlalu lebat bisa jadi tempat yang disukai nyamuk.
Rumput yang lebat akan menjadi tempat lembap yang disukai nyamuk untuk berkembang biak.
Selain itu, pada musim hujan rumput bisa saja menutupi genangan yang bisa jadi tempat nyaman bagi nyamuk berkembang biak.
Jadi, potong rumput dengan rutin agar tidak ada nyamuk yang berkembang biak dan menyebarkan penyakit di sekitar tempat tinggal.
Itulah beberapa cara yang bisa teman-teman terapkan untuk mencegah nyamuk berkembang biak dengan cepat di sekitar tempat tinggal.
Baca Juga: Apa Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna? Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa jenis nyamuk yang berbahaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR