Bobo.id - Hasil dari perkembangan ilmu dan teknologi memunculkan banyak benda atau kendaraan yang dibuat manusia.
Kendaraan tersebut bisa menjadi alat transportasi manusia berpindah tempat melalui darat, laut, dan udara.
Bahkan, sudah ada banyak kendaraan yang bisa digunakan untuk pergi ke ruang angkasa.
Nah, kendaraan ke angkasa ini harus mampu bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak membahayakan misi-misi astronaut.
Namun, hanya ada satu pesawat antariksa yang meraih rekor sebagai objek buatan manusia yang bergerak paling cepat sepanjang masa.
Kendaraan apakah itu?
Yuk, simak di sini!
Parker Solar Probe
Bersumber dari Science Alert, Parker Solar Probe milik NASA merupakan pesawat antariksa yang bertugas mengamati mahkota luar Matahari dari jarak dekat.
Pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan 635.266 kilometer per jam pada tanggal 29 Juni lalu.
Parker Solar Probe merupakan pesawat antariksa yang diluncurkan pada Agustus 2018 untuk terbang lebih dekat ke Matahari dibandingkan pesawat antariksa manapun.
Baca Juga: Fakta Sains di Balik Rasa Gatal pada Kulit, Kenapa Gatal Bisa Muncul?
Berat pesawat Parker Solar Probe mencapai 630 kilogram lebih, cenderung ringan untuk sebuah pesawat antariksa.
Kecepatan Parker Solar Probe tidak terbatas, sebab para ilmuwan masih bisa mengembangkan kemampuannya di masa depan.
Kecepatan tertinggi Parker Solar Probe yang dirancangkan sekitar 692.000 kilometer per jam, ketika mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada tahun 2025.
Jika dibandingkan dengan perjalanan antarkota, kecepatan tersebut sama dengan melakukan perjalanan darat dari Washington DC. ke Tokyo dalam satu menit.
Menuju ke Matahari
Dalam perjalanannya ke Matahari, Parker Solar Probe terbang melewati Venus pada bulan Oktober 2018.
Pemberhentiannya di Venus dilakukan untuk membantu mendekatkan orbitnya ke Matahari.
Saat ini, pesawat Parker Solar Probe memegang rekor pendekatan terdekat ke Matahari oleh objek buatan manusia.
Pada 29 Oktober 2018, Parker Solar Probe memecahkan rekor lama jarak sejauh 26,55 juta mil dari permukaan Matahari, yang dibuat oleh Helios 2 pada tahun 1976.
Ketika Parker Solar Probe melakukan pendekatan jarak ke Matahari yang ke-23, yakni pada September 2023 lalu, jaraknya mencapai 7,26 juta kilometer dari permukaan Matahari.
Lantas, siapakah tokoh dibalik kehebatan pesawat antariksa ini?
Baca Juga: Tidak Buram, Ini Tips Menjaga Kamera Ponsel Tetap Jernih Seperti Baru
Dr. Eugene Parker adalah orang pertama yang memprediksi angin Matahari pada tahun 1958, dan menyampaikan teorinya ke banyak orang.
Parker Solar Probe merupakan misi NASA pertama yang terinspirasi oleh tokoh yang masih hidup, Dr. Eugene Parker.
Beliau masih menyaksikan peluncuran Parker Solar Probe di Florida pada 12 Agustus 2018, sebelum meninggal pada Maret 2022 lalu.
Wah, ternyata prestasi manusia dalam mengembangkan teknologi bisa memudahkan semua, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Kapan Parker Solar Probe pertama kali diluncurkan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR