Bobo.id - Pernahkah teman-teman penasaran, kenapa tubuh kita bisa merasakan rasa sakit?
Semua orang tentu pernah merasakan sakit, baik di bagian luar atau di bagian dalam tubuhnya.
Misalnya, tangan terasa sakit karena terbentur benda keras, sakit akibat gigitan serangga, sakit gigi, dan sebagainya.
Rasa sakit juga bisa berbeda pada setiap orang, ini yang menyebabkan bentuk pengobatan tidak bisa disamakan.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman memahami fakta sains mengenai rasa sakit.
Bagaimana sebenarnya cara otak dan saraf menghasilkan rasa sakit? Yuk, cari tahu!
Terjadinya Rasa Sakit
Bersumber dari National Institutes of Health, sakit dapat terasa karena sistem saraf kita mengira ada bagian tubuh yang terluka atau berisiko cedera.
Rasa sakit adalah sinyal sensorik normal bahwa ada sesuatu yang salah, sehingga kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya.
Uniknya, kita tidak dapat menyadari rasa sakit sampai otak kita memproses rasa sakit tersebut.
Ketika ada bagian tubuh yang terluka, reseptor rasa sakit di area tersebut melepaskan neurotransmiter.
Baca Juga: Kenapa Demam Muncul saat Sakit? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasi
Source | : | NIH |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR