Hal ini akan membuat galaksi tua itu mirip galaksi-galaksi satelit yang ada di sekitar galaksi kita, yakni Bimasakti.
Dari hasil penelitian ini, setidaknya, saat ini kita tahu ada berapa jumlah galaksi di alam semesta yang teramati.
Apabila diusut lebih dalam lagi, maka kita bisa memperkirakan berapa jumlah bintang dan planet di alam semesta.
Tak hanya itu, dengan penelitian ini, kita juga jadi tahu kalau sepertinya kita tidak sendirian di alam semesta.
Galaksi Bisa Menjadi Satu
Dari jumlahnya yang sampai triliunan di alam semesta, tetapi ternyata, dua galaksi bisa bergabung menjadi satu.
Yap, dua galaksi bisa jadi satu ketika dua galaksi bertabrakan. Berikut hal-hal yang terjadi saat galaksi tabrakan:
- Medan gravitasi kedua galaksi akan berputar di sekitar objek antariksa.
- Bentuk galaksi akan berubah.
- Lokasi bintang dan benda langit dalam galaksi bisa berubah.
- Galaksi spiral yang bertabrakan akan membentuk galaksi elips besar.
Baca Juga: Ada Bintang Pelari yang Bergerak Cepat di Galaksi, dari Mana Asalnya?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR