Cara Menggunakan Tanda Kutip atau Tanda Petik yang Benar, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Bobo.id - Saat menulis, ada beberapa aturan yang harus teman-teman pahami dan gunakan.

Teman-teman perlu menggunakan huruf kapital dengan benar hingga beragam tanda bacanya.

Pada materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar tentang tanda baca.

Tanda baca tidak bisa kita gunakan dengan sembarangan karena semuanya memiliki peran atau tujuan yang berbeda.

Seperti tanda baca titik (.) dan tanda baca koma (,) yang punya fungsi yang berbeda.

Nah, jadi penting untuk mengenal berbagai jenis tanda baca dan fungsi serta cara penggunaannya.

Dengan memahami fungsi dan cara penggunaannya, teman-teman bisa menulis dengan benar.

Tentunya ini juga akan berdampak pada pemahaman pembaca jadi tepat seusai yang dimaksudkan penulis.

Kali ini, kita akan mengenal lebih banyak tentang tanda baca berupa tanda petik ("...").

Tanda Baca Petik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanda petik merupakan tanda baca yang mengapit petikan langsung.

Petikan langsung ini bisa berupa kutipan dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lainnya.

Baca Juga: Mengenal Tanda Baca dan Contohnya, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Tentunya tanda petik juga memiliki aturan tertentu dalam penggunaannya. Berikut akan dijelaskan.

Aturan Tanda Baca Petik

Ada aturan khusus yang harus diperhatikan dalam penulisan tanda baca petik.

Menurut situs Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) ada beberapa kondisi yang membuat kita harus menggunakan tanda petik.

- Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lainnya.

Contohnya:

1. Bung Tomo dengan lantang menyerukan "Merdeka atau Mati!" untuk membangkitkan semangat para pejuang.

2. "Jangan tunda lagi pekerjaan rumahmu seperti kemarin!" Ucap ibu.

3. Kakek berpesan, "Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan".

4. Dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 dituliskan "Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan".

- Tanda petik digunakan untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, atau bab buku yang digunakan dalam kalimat.

Contohnya:

Baca Juga: Pengertian hingga Ciri-Ciri Poster, Materi Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

1. Setiap bulan Agustus, lagu "Indonesia Raya" selalu dinyanyikan di banyak tempat.

2. Puisi "Hujan Bulan Juni" selalu bisa membuatku merenung lebih lama.

3. Adik bercerita kalau sedang senang mendengarkan lagu "Gala Bunga Matahari".

4. Dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kamu harus memperhatikan bagian "Pemakaian Tanda Baca".

- Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang punya arti khusus.

Contohnya:

1. Adik minta diizinkan potong rambut "mullet".

2. Masyarakat diingatkan untuk tidak memberikan "amplop" pada petugas yang datang.

3. Kakak bilang sedang "jetlag" setelah perjalanan panjang dari Inggris.

4. Doni enggan mendekati anak itu karena dikenal sebagai "pengacau".

Nah, itu beberapa aturan yang harus teman-teman pahami saat akan menggunakan tanda petik.

----

Kuis!

Apa dampak salah menggunakan tanda baca?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT