Peneliti Zanjun Li mencari tahu dengan meneliti 159 sampel air keran dari 14 negara, dan ditemukan 129 sampel mengandung mikroplastik.
Tidak hanya meneliti air keran, Zanjun Li juga mencari tahu cara mengatasi dan mengurangi dampaknya.
Ternyata, sekitar 90 persen partikel mikroplastik dapat hilang dengan merebus air tersebut.
Maka, kotoran yang di dalamnya terdapat partikel mikroplastik akan mengendap.
Setelah air mendidih, diamkan air hingga dingin dan endapannya turun ke dasar wadah.
Siapkan filter khusus kopi untuk melakukan penyaringan endapan air. Kemudian, air siap untuk diminum.
Fakta Mikroplastik
Peneliti dari Cornell University, Amerika Serikat, menemukan bahwa masyarakat Asia Tenggara menjadi penduduk yang 'mengonsumsi' mikroplastik terbanyak di dunia.
Masyarakat Indonesia bahkan memasukkan sekitar 15 gram mikroplastik per kapita per bulan, secara tidak sadar.
Menurut data perhitungan yang dilakukan ilmuwan Jepang dari Universitas Kyushu pada tahun 2021, diperkirakan ada 24,4 triliun mikroplastik di lautan kita.
Jumlah ini setara dengan 30 miliar botol air berukuran setengah liter.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah? Materi Kelas 5 SD
Source | : | national geographic,KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR