Bobo.id - Pertama kalinya di dunia, ada peluncuran astronaut untuk perjalanan antariksa secara pribadi melalui Misi Polaris Dawn.
Bersumber dari space.com, misi Polaris Dawn melakukan perjalanan ruang angkasa beranggotakan empat orang dan diluncurkan pada 10 September 2024.
Lalu, apakah itu misi Polaris Dawn?
Yuk, cari tahu!
Misi Polaris Dawn
Misi Polaris Dawn bertujuan untuk melakukan perjalanan ruang angkasa pribadi pertama.
Ini akan diluncurkan atau lepas landas di atas roket SpaceX Falcon 9 pada 10 September, pukul 5.23 EDT (0923 GMT) dari Launch Complex-39A di Kennedy Space Center NASA.
Launch Complex-39A juga merupakan rumah bagi sebagian besar peluncuran Apollo ke bulan NASA, yang merupakan misi berawak terakhir sejauh yang dilakukan astronaut Polaris Dawn.
Beberapa jam setelah diluncurkan, empat awak astronaut mencapai orbit tertinggi di sekitar Bumi dan melampaui rekor yang dibuat pada masa-masa awal NASA.
Siapa saja empat astronaut tersebut?
Awak Polaris Dawn terdiri dari seorang astronaut veteran, dua personel SpaceX yang berpengalaman dalam peluncuran dan operasi misi berawak, dan seorang mantan pilot tempur.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Akan Terjadi Pertengahan September, Kapan Tepatnya?
Pemimpin misi ini yaitu Jared Isaacman yang sudah memiliki sekitar 6.000 jam pengalaman terbang.
Sedangkan dua personel SpaceX berpengalaman yaitu Sarah Gillis dan Anna Menon, selaku insinyur operasi ruang angkasa utama di SpaceX.
Anggota astronaut terakhir yaitu Scott "Kidd" Poteet, pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
Dari informasi terbaru yang disampaikan SpaceX, pesawat antariksa SpaceX Crew Dragon membawa awaknya mencapai ketinggian puncak 1.400,7 kilometer pada pukul 21.29 waktu setempat.
Jarak ini melampaui rekor Misi Gemini 11 milik NASA pada tahun 1966, yang mencapai 1.373 kilometer selama perjalanan mengelilingi Bumi.
Saat ini, Polaris Dawn menjadi misi perjalanan terjauh yang pernah dilakukan manusia sejak misi terakhir Apollo pada tahun 1972.
Gunakan Pakaian Antariksa Terbaru
Selain meraih rekor ketinggian, ternyata para astronaut dalam misi Polaris Dawn juga menjadi perjalanan ruang angkasa komersial pertama yang menggunakan pakaian antariksa terbaru.
Pakaian ini dirancang oleh SpaceX menyerupai versi lebih tebal dari pakaian antariksa SpaceX sebelumnya.
Tidak hanya bertujuan untuk digunakan di dalam pesawat, pakaian ini juga dapat digunakan untuk beroperasi di luar pesawat ruang angkasa.
Jangan diremehkan, pakaian antariksa memiliki peran sangat penting untuk astronaut.
Baca Juga: Benarkah Tata Surya Kita Terbentuk Karena Adanya Supernova? Ini Faktanya
Pakaian antariksa memberikan perlindungan dari banyak bahaya yang mungkin terjadi di ruang angkasa.
Tanpa pakaian ini, para astronaut bisa terluka akibat suhu yang terlalu panas atau dingin.
Selain itu, dari baju astronaut ini suplai oksigen diberikan pada para astronaut untuk bisa bernapas saat berada di ruang angkasa.
Bahkan pakaian ini juga menampung air untuk diminum selama perjalanan dan juga menjaga para astronaut dari debu ruang angkasa.
Mungkin debu terlihat bukan sesuatu yang berbahaya, namun debu di bumi dan di ruang angkasa berbeda, ya teman-teman.
Debu di ruang angkasa merupakan benda kecil yang bisa bergerak berkali-kali lipat lebih cepat daripada peluru, lo.
Karena itu debu di ruang angkasa bisa menyebabkan cedera serius bila mengenai tubuh para astronaut.
Menariknya, baju astronaut ini juga dilengkapi dengan pelindung khusus berlapis emas untuk melindungi mata astronaut dari teriknya sinar matahari.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Berapa jumlah astronaut yang ikut dalam misi Polaris Dawn? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR