Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang mengetahui siapa itu Albert Einstein?
Albert Einstein adalah ilmuwan paling terkenal di dunia pada abad ke-20.
Ia adalah penemu persamaan E = mc2, rumus fisika untuk mencari besar energi yang diperoleh dari mengalikan massa dengan kuadrat kecepatan cahaya.
Sebagai ilmuwan terkenal, Einstein juga populer karena skor IQ yang dimiliki yaitu 160-190.
Oleh karena itu, Albert Einstein sering kali menjadi role model untuk menunjukan tingkat kejeniusan seseorang.
Nah, ternyata kejeniusan Einstein tidak muncul hanya pada saat ia dewasa, lo. Ia sudah menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata sejak usia muda.
Ingin tahu buktinya?
Yuk, simak dari fakta menarik berikut!
1. Ikut Les Biola Sejak Kecil
Bersumber dari Live Science, pada usia 5 tahun, Einstein sudah didaftarkan oleh Ibunya untuk mengikuti les biola.
Artinya, kemampuan dan keterampilannya sudah melebihi anak seusianya pada saat itu.
Baca Juga: Kenapa Bulan Purnama Punya Energi Listrik? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Namun, awalnya ia tidak tertarik dan tidak suka bermain. Setelah Einstein menemukan musik Mozart, ia mulai suka biola dan bermain hingga usia tua.
2. Tertarik pada Fisika Sejak Usia 5 Tahun
Menurut American Physical Society, Einstein pertama kali tertarik oleh cara kerja jarum kompas sejak usia 5 tahun.
Ia penasaran, kekuatan apa yang dapat menggerakan jarum di kompasnya?
Berawal dari keingintahuan inilah, Einstein mencari tahu tentang ilmu fisika sepanjang hidupnya.
3. Belajar Geometri Sendiri di Usia 12 Tahun
Saat Einstein seusia teman-teman Bobo, sekitar 12 tahun, ia suka belajar geometri dengan buku catatannya sendiri.
TIdak heran, Einstein memang unggul dalam matematika dan sains.
Sejak itu, ia belajar geometri secara mandiri dengan kalkulus sendiri. Bahkan guru privatnya merasa tidak mampu mengimbangi Einstein dalam matematika.
4. Menulis Makalah Pertamanya di Usia 16 Tahun
Pada masa remaja, Einstein sudah bisa menghasilkan karya ilmiah berupa makalah pertamanya berjudul 'On the Investigation of the State of the Ether in a Magnetic Field'.
Baca Juga: Mencium Aroma Tapi Tidak Ada Sumbernya? Ternyata Ini Penjelasan Ilmiahnya
Atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi 'Tentang Penyelidikan Keadaan Eter dalam Medan Magnet'.
Isi dari makalah tersebut yaitu menanyakan bagaimana medan magnet dapat memengaruhi eter.
Eter adalah substansi yang saat itu diyakini dapat memancarkan gelombang elektromagnetik.
Wah, dari banyak fakta tersebut, kita tahu bahwa Einstein memiliki kapasitas otak dengan kecerdasan di atas rata-rata, ya.
----
Kuis! |
Apa alat musik pertama yang dipalajari Einstein? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR