Nah, agar teks yang ditulis itu terkesan ringkas dan jelas, maka dibuat dalam bentuk teks prosedur, teman-teman.
Bersumber dari Gramedia.com, biasanya, teks prosedur dituliskan dalam bentuk poin-poin atau penomoran, lo.
Hal ini membuat teks menjadi lebih jelas dalam menjelaskan langkah dari awal hingga akhir kepada para pembaca.
Namun, tidak semua penulis menggunakan teknik ini. Sebab, ada juga penulis yang membuat bentuk paragraf.
Saat sekilas melihatnya, jenis teks yang dibuat dalam bentuk paragraf memang akan mirip dengan teks narasi.
Namun, perlu diperhatikan, teks narasi biasanya dijelaskan begitu saja tanpa adanya urutan atau langkah-langkah.
Ciri selanjutnya dari teks prosedur adalah jenis teks ini biasanya menggunakan kalimat saran dan perintah.
Untuk kalimat saran biasanya diberikan pada penulis untuk membantu pembaca melalui tahap membuat sesuatu.
Dengan kalimat saran atau perintah itu, pembaca bisa mendapatkan hasil yang benar dan sesuai dengan harapan.
Sementara penggunaan kalimat larangan bertujuan membantu pembaca menghindari kesalahan dalam melakukan sesuatu.
Baca Juga: Bagaimana Langkah-Langkah Membuat Teks Prosedur? Materi Bahasa Indonesia
Misalnya, ketika ada teks prosedur tentang cara menjemur karpet rumah. Maka, akan ada larangan di teks itu.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR