Bobo.id - Kekayaan alam Indonesia tidak hanya tentang suku bangsa, tapi juga flora dan fauna.
Sebagai negara tropis yang punya banyak hutan, tentu ada banyak keberagaman hewan dan tumbuhan.
Tapi sayangnya beberapa jenis flora dan fauna di Indonesia jumlahnya terus berkurang karena beragam faktor penyebab.
Salah satunya adalah jenis primata yang akhirnya menjadi hewan yang dilindungi sehinga tidak boleh dipelihara.
Berikut beberapa jenis primata Nusantara yang jadi hewan dilindungi karena jumlahnya yang terus berkurang.
1. Kukang Jawa
Kukang Jawa, atau nama latinnya Nycticebus javanicus, merupakan primata kecil yang bisa ditemukan di Pulau Jawa.
Hewan yang dikenal juga sebagai slow loris ini punya ciri khas bulu tebal berwarna cokelat kemerahan dan gerakan lambat.
Hewan ini merupakan hewan nokturnal dan memiliki kelenjar racun di siku yang digunakan untuk melindungi diri dari predator.
Sayangnya, kukang sering diburu dan diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan eksotis, padahal hewan ini termasuk dilindungi, lo.
Perburuan ilegal dan berkurangnya hutan telah menyebabkan penurunan jumlah kukang Jawa secara drastis.
Baca Juga: Bukan Hanya Aligator Gar, Ini 5 Jenis Ikan yang Dilindungi di Indonesia
Pemerintah Indonesia pun mengeluarkan peraturan ketat untuk melindungi kukang dari perburuan dan perdagangan, serta melakukan program rehabilitasi untuk kukang yang diselamatkan dari perdagangan ilegal.
2. Monyet Ekor Panjang
Monyet ekor panjang, atau dalam bahasa lokalnya disebut lutung, adalah primata yang tersebar luas di berbagai pulau di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Spesies dengan nama latin Presbytis spp. ini memiliki ciri khas ekor panjang dan bulu yang berwarna-warni.
Meskipun sering dianggap sebagai hama di beberapa daerah, lutung punya peran penting dalam penyebaran benih pohon dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan, lo.
Selain perburuan karena dianggap hama, hewan ini juga terus berkurang dengan hilangnya habitat aslinya. Itulah yang membuat hewan ini jadi salah satu yang dilindungi pemerintah.
3. Monyet Bekantan
Monyet bekantan atau proboscis monkey adalah primata endemik Borneo yang dikenal dengan moncong panjang dan hidung besar pada jantan dewasanya.
Spesies bernama latin Nasalis larvatus ini terancam oleh hilangnya habitat hutan bakau yang mereka huni untuk mencari makanan dan tempat tinggal.
Bekantan dilindungi secara hukum di Indonesia dan upaya konservasi seperti penjagaan habitat dan pengenalan pada masyarakat terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup primata ini.
4. Monyet Ekor Babi
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Landak Jawa, Hewan Nokturnal Langka yang Dilindungi
Kera ekor babi atau pig-tailed langur merupakan primata endemik di Pulau Siberut, Sumatera Barat.
Hewan dengan nama latin Simias concolor ini memiliki ekor pendek dan ciri khas berupa jambul di kepala yang menonjol pada jantan dewasa.
Populasi kera ekor babi terus menurun karena perdagangan ilegal dan hilangnya habitat akibat pengubahan hutan sebagai lahan pertanian.
Untuk menjaga spesies ini agar tidak punah, perlindungan secara aktif pun dilakukan pemerintah.
5. Tarsius
Tarsius adalah primata kecil berukuran sekitar genggaman tangan manusia, yang tersebar di beberapa pulau di Indonesia seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Kepulauan Sunda Kecil.
Hewan dengan nama latin Tarsius spp. dikenal punya mata besar yang memungkinkan untuk berburu pada malam hari.
Sayangnya, habitat dari tarsius semakin terancam oleh kerusakan hutan dan perdagangan hewan liar.
Sehingga saat ini, pemerintah melakukan upaya konservasi khususnya pada pemantauan populasi dan perlindungan habitat alaminya.
Itulah lima primata yang populasinya terus menurun sehingga perlindungan ketat diberikan. Dengan mengetahui informasi ini, teman-teman bisa ikut berperan melindungi hewan-hewan ini, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Di mana kukang Jawa bisa ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR