Bobo.id - Teman-teman, apa yang kamu ketahui tentang Gunung Olympus Mons?
Olympus Mons adalah gunung tertinggi di Tata Surya yang terletak di sebuah planet yang sering dijuluki planet merah, yaitu Planet Mars.
Olympus Mons adalah salah satu dari lusinan gunung berapi besar, yang banyak di antaranya sepuluh hingga seratus kali lebih tinggi.
Dari semua gunung yang termasuk Olympus Mons, terdapat gunung tertinggi yang mencapai 25 kilometer di atas daratan Mars.
Dari fakta tersebut, diketahui Olympus Mons sekitar tiga kali lebih tinggi dari puncak gunung Everest di pegunungan Himalaya.
Olympus Mons juga termasuk gunung berapi yang mungkin berada di atas kolam magma sepanjang 1.000 mil atau sekitar 1.600 kilometer.
Olympus Mons juga bergabung dengan tiga gunung berapi besar lainnya, yaitu Ascraeus Mons, Arsia Mons dan Pavonis Mons.
Apakah saat ini Olympus Mons dalam kondisi aktif? Cari tahu faktanya, yuk!
Tidak Aktif
Bersumber dari space.com, semua gunung berapi yang disebut di atas, termasuk Olympus Mons telah tidak aktif selama jutaan tahun.
Meski tidak aktif, para ilmuwan mendeteksi adanya pergerakan aktif di dalam Mars.
Baca Juga: Komet Tsuchinshan-ATLAS Akan Mendekati Matahari, Bisakah Terlihat Jelas?
Selain itu, keempat gunung tersebut terletak di tonjolan Tharsis, sebuah gunung berapi raksasa di sisi Mars yang lebarnya 5.000 kilometer dan 7 kilometer di atas sekelilingnya.
Dengan memanfaatkan beragam data dari pesawat antariksa, para ilmuwan menafsirkan bahwa gumpalan besar magama perlahan-lahan naik dari bagian dalam Mars.
Mungkin suatu hari nanti, magma ini akan menjadi sumber listrik bagi gunung berapi Tharsis.
Jadi, para ilmuwan tidak bisa memastikan apakah Olympus Mons benar-benar sudah tidak aktif lagi, atau akan aktif kembali di masa depan.
Fakta Olympus Mons
Dengan tinggi 25 kilometer, luas Olympus Mons membentang di 624 kilometer, teman-teman. Artinya, Olympus Mons berdiameter kira-kira 20 kali lebih lebar daripada tingginya.
Olympus Mons merupakan gunung berapi perisai, yang terbentuk dari lava yang mengalir di sisinya.
Gunung berapi tertinggi di tata surya ini juga dapat menampung gletser batu atau puing-puing berbatu yang membeku dalam es.
Endapan salju dan es di atas dasar perisai dapat menyebabkan gletser semacam itu.
Pegunungan Olympus Mons ini terbentuk pada saat Planet Mars masih berusia sekitar 3,5 miliar tahun lalu.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, para astronom memperkirakan Olympus Mons bisa tetap aktif selama ratusan juta tahun, jauh lebih lama dari gunung berapi yang ada di Bumi.
Baca Juga: Bagaimana Cara para Astronom Mengenali Lubang Hitam? Ini Penjelasannya
Apakah Mars Cocok untuk Kehidupan?
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Meskipun begitu, NASA tidak menyerah, mereka memperkirakan pada tahun 2030-an misi dan perjalanan manusia pertama ke Mars akan diusahakan.
Selalu dikunjungi, apakah Mars cocok untuk kehidupan?
Mars mengalami revolusi atau mengelilingi Matahari sebagai orbitnya dengan waktu yang lebih lama dari Bumi, sehingga 1 hari di Mars sekitar 40 menit lebih lama daripada 1 hari di Bumi.
Selain itu, sebenarnya Planet Mars memiliki wilayah daratan yang setara dengan benua di Bumi.
Ini berarti, daratan mars bisa dikatakan layak huni bagi manusia. Sayangnya, permukaan planet Mars diselimuti atmosfer karbon dioksida yang tidak mendukung kehidupan.
Gas metana dan tanah yang beracun juga membuat Mars tidak cocok untuk kehidupan makhluk hidup.
Namun, hingga saat ini para ilmuwan tidak berhenti untuk belajar dan mencari tahu lebih dalam tentang Mars.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Berapa ketinggian gunung Olympus Mons? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR