Bobo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebagian besar wilayah Indonesia mengawali awal musim hujan lebih cepat.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers perkiraan musim hujan 2024/2025 secara daring pada Kamis (19/9/2024).
Berdasarkan rerata klimatologis pada tahun 1991-2020, sebanyak 267 zona musim akan mengalami musim hujan yang lebih cepat.
Lalu, daerah mana saja yang termasuk dalam daftar wilayah yang mengalami musim hujan lebih maju?
Yuk, simak dari informasi berikut ini!
Daerah Musim Hujan Lebih Cepat
Bersumber dari Kompas.com, berikut ini wilayah yang musim hujan lebih awal menurut Dwikorita.
1. Sebagian besar Sumatra
2. Pesisir utara Jawa
3. Sulawesi
4. Sebagian besar Kalimantan
Baca Juga: Tetap Jaga Kesehatan Tubuh, Ini 5 Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Musim Hujan
5. Bali
6. Nusa Tenggara Barat
7. Nusa Tenggara Timur
8. Sebagian besar Papua
Selain daerah di atas, sebagian wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan normal dan mundur.
Berdasarkan prakiraan BMKG, musim hujan normal akan terjadi di beberapa wilayah di Jawa dan Sumatra, sebagian Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua.
Sedangkan, wilayah yang mengalami hujan normal mundur yaitu Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
BMKG berharap informasi ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk menyiapkan diri dan menyusun rencana aksi pencegahan dampak bencana hidrometeorologi.
Apa itu Bencana Hidrometeorologi?
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi.
Atau dengan kata lain, bencana hidrometeorologi dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur.
Baca Juga: Kenapa Banyak Penyakit Kulit Muncul saat Musim Hujan? Ini Penjelasan dan Contohnya
Sedangkan, terjadinya perubahan suhu, kelembapan, dan curah hujan di lingkungan suatu wilayah juga dipengaruhi oleh perubahan iklim.
Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada iklim, curah hujan, dan suhu udara karena meningkatnya gas karbon dioksida dan gas-gas lain.
Perubahan iklim mengakibatkan suhu dan curah hujan di Indonesia menjadi tidak menentu.
Sehingga, dalam suatu keadaan dapat terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama, namun juga dapat terjadi kekeringan yang lebih lama dari biasanya.
Contoh bencana hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor, kekeringan, dan angin puting beliung.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Kapan diperkirakan awal musim hujan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR