Bobo.id - Badak adalah salah satu jenis mamalia besar dan kuat yang tersebar di banyak wilayah di dunia.
Namun sayangnya, sebagian besar jenis badak menjadi hewan yang terancam punah sehingga sangat dilindungi.
Bahkan beberapa jenis badak khas Indonesia pun juga jadi hewan yang harus dilindungi, lo.
Kenapa Badak Menjadi Hewan yang Terancam Punah?
Dikutip dari National Geographic, berkurangnya jumlah badak terjadi akibat perburuan liar.
Banyak orang yang mencari hewan ini untuk mendapatkan tanduk yang dipercaya sebagai bahan baku obat tradisional.
Padahal belum ada penelitian jelas tentang manfaat dari tanduk badak sebagai obat herbal, lo.
Selain itu, tentunya rusaknya habitat alami juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya jumlah hewan ini.
Dengan dua alasan itu, badak jadi hewan yang harus hidup di wilayah yang dilindungi dan sangat dipantau.
Kira-kira badak apa saja yang terancam punah dan harus dilindungi dengan baik?
Jenis Badak yang Terancam Punah
Baca Juga: Tidak Boleh Dipelihara, Ini 5 Primata Nusantara yang Dilindungi
1. Badak Jawa
Badak Jawa adalah salah satu spesies badak yang paling langka di dunia. Mereka hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat, Indonesia.
Populasinya diperkirakan kurang dari 80 ekor, membuatnya sangat rentan terhadap ancaman kepunahan.
Badak Jawa memiliki kulit tebal yang berkerut, menyerupai pelindung lapis baja. Mereka hidup di habitat hutan tropis yang lembap dan subur.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan populasi badak Jawa sangat kecil adalah perburuan liar pada masa lalu.
Selain itu, hilangnya habitat akibat aktivitas manusia, seperti perluasan lahan pertanian, juga menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup badak Jawa.
2. Badak Sumatra
Badak Sumatra adalah spesies badak terkecil dan satu-satunya yang memiliki rambut di seluruh tubuhnya.
Hewan ini tinggal di hutan tropis di Sumatra dan sebagian kecil di Kalimantan.
Populasi badak Sumatra kini diperkirakan kurang dari 80 ekor, membuatnya sangat terancam punah.
Upaya konservasi untuk badak Sumatra pun banyak dilakukan, seperti pengelolaan habitat, penangkaran, dan peningkatan kesadaran masyarakat lokal tentang pentingnya melindungi spesies ini.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Landak Jawa, Hewan Nokturnal Langka yang Dilindungi
3. Badak Hitam
Badak Hitam adalah spesies badak yang hidup di Afrika, tepatnya di wilayah sub-Sahara.
Meski populasinya lebih besar dibandingkan badak Jawa dan Sumatra, badak hitam tetap dianggap terancam punah.
Pada awal abad ke-20, jumlah badak hitam mencapai ratusan ribu ekor, tetapi saat ini populasinya hanya sekitar 5.000 ekor.
Ancaman terbesar bagi badak hitam adalah perburuan liar untuk tanduknya. Seperti halnya spesies badak lainnya, tanduk badak hitam sangat dicari karena dianggap memiliki nilai tinggi di pasar obat tradisional dan sebagai simbol status di beberapa budaya.
4. Badak Putih
Badak Putih terdiri dari dua sub-spesies, yaitu Badak Putih Utara dan Badak Putih Selatan.
Badak Putih Utara hampir punah, dengan hanya dua ekor yang masih hidup dan keduanya adalah betina.
Sementara itu, Badak Putih Selatan masih memiliki populasi lebih dari 18.000 ekor, menjadikannya spesies badak yang paling banyak jumlahnya.
5. Badak India
Badak India atau badak bercula satu yang hidup di wilayah Nepal dan India bagian utara.
Baca Juga: Vaquita, Spesies Lumba-Lumba Paling Langka di Dunia, Apa Keunikannya?
Populasinya kini diperkirakan mencapai lebih dari 3.500 ekor, namun badak India juga sempat mengalami penurunan drastis akibat perburuan dan hilangnya habitat.
Berkat upaya konservasi yang berhasil, populasi badak India kini mengalami pemulihan.
Itu beberapa spesies badak yang dilindungi karena jumlahnya terus berkurang akibat perburuan liar dan kerusakan habitat alami.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Kenapa banyak orang memburu badak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR