Selain itu, lempeng bumi ini juga bisa bergerak karena adanya arus konveksi yang terjadi di lapisan astenosfer.
Arus konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi terus menerus dari atas ke bawah. Mirip saat memanaskan air di panci.
Jenis Gerakan Tektonik
Pergeseran lempeng tektonik berkaitan dengan gerakan tektonik, yang merupakan proses pergerakan dari kerak bumi.
Diketahui, ada dua jenis gerakan tektonik. Ada gerakan epirogenetik dan juga gerakan orogenetik. Apa itu?
Gerakan epirogenetik adalah gerakan naik turunnya kulit bumi dengan tenaga yang lambat di daerah yang luas.
Epirogenetik positif mengarah ke bawah, mengakibatkan daratan menurun, seolah permukaan laut meningkat.
Epirogenetik negatif mengarah ke atas, mengakibatkan munculnya gunung dan bukit, seolah permukaan laut turun.
Sementara itu, gerakan orogenetik adalah gerakan yang terjadi cepat dan biasanya terjadi di daerah sempit.
Dengan adanya gerakan orogenetik, terbentuklah patahan, lipatan, dan retakan di permukaan planet bumi kita.
Nah, itulah penjelasan tentang hubungan antara pergerakan lempeng dengan gempa bumi. Semoga bisa bermanfaat, ya!
(Editor: Heni Widiastuti)
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR