Acara penting ini diketahui membuat negara-negara sepakat untuk kerja sama dalam mengembangkan pariwisata.
Acara itu menghasilkan Statuta UNWTO, yakni dokumen aturan tata tertib, hukum, dan fungsi dari UNWTO ini.
Sebagai informasi, penerapan Statuta UNWTO dianggap sebagai tonggak sejarah dalam pariwisata global.
Nah, untuk mengingat momen penting itu, tanggal 27 September akhirnya dijadikan Hari Pariwisata Sedunia.
Uniknya, tanggal ini sangat cocok dengan musim libur di belahan bumi selatan dan di belahan bumi utara, lo.
Tujuan Hari Pariwisata Sedunia
Hari Pariwisata Sedunia itu seperti ulang tahunnya jalan-jalan. Tujuannya, supaya kita ingat pentingnya jalan-jalan.
Selain seru, jalan-jalan bersama keluarga juga bisa membuat kita menjadi lebih pintar dan berwawasan luas, nih.
Kita bisa belajar banyak hal tentang tempat baru, seperti makanan khas, bangunan unik, dan cara hidupnya.
Tidak hanya itu, dengan jalan-jalan, kita juga bisa membantu perekonomian negara kita. Kenapa bisa begitu?
Ini karena kalau banyak orang yang datang berkunjung ke negara kita, perekonomian kita menjadi lebih baik.
Baca Juga: 10 Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia terhadap Perkembangan Pariwisata
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Indonesia Travel |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR