Bobo.id - Akhir tahun jadi hari paling ditunggu. Sebab di akhir tahun, kita bisa liburan dan berwisata bersama keluarga.
Yap, hampir semua orang suka melakukan wisata bersama. Apalagi setelah melakukan hari-hari berat dan membosankan. Hihi.
Meski sederhana, siapa sangka, ternyata wisata itu ada hari khususnya, lo. Bahkan, dirayakan oleh seluruh dunia!
Yap, Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day. Pelopornya adalah Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO.
Hari Pariwisata Sedunia ini diperingati tiap tanggal 27 September untuk mendorong perkembangan wisata di dunia.
Hmm, lalu, bagaimana awal mula terciptanya Hari Pariwisata Sedunia, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Awal Mula Hari Pariwisata Sedunia
Tahukah teman-teman? Ternyata, Hari Pariwisata Sedunia sudah diperingati sejak tahun 1980. Yap, sudah 44 tahun!
Pada sidang ketiga PBB tahun 1979, Majelis Umum Pariwisata PBB mengusulkan adanya Hari Pariwisata Sedunia, nih.
Usulan ini kemudian disetujui dan ditetapkan untuk diperingati tiap tahunnya pada 27 September. Kenapa begitu?
Hal ini karena pada tanggal itu, tahun 1970, ada acara penting yang membahas tentang pariwisata di seluruh dunia.
Baca Juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pariwisata, Materi Kelas 6 SD
Acara penting ini diketahui membuat negara-negara sepakat untuk kerja sama dalam mengembangkan pariwisata.
Acara itu menghasilkan Statuta UNWTO, yakni dokumen aturan tata tertib, hukum, dan fungsi dari UNWTO ini.
Sebagai informasi, penerapan Statuta UNWTO dianggap sebagai tonggak sejarah dalam pariwisata global.
Nah, untuk mengingat momen penting itu, tanggal 27 September akhirnya dijadikan Hari Pariwisata Sedunia.
Uniknya, tanggal ini sangat cocok dengan musim libur di belahan bumi selatan dan di belahan bumi utara, lo.
Tujuan Hari Pariwisata Sedunia
Hari Pariwisata Sedunia itu seperti ulang tahunnya jalan-jalan. Tujuannya, supaya kita ingat pentingnya jalan-jalan.
Selain seru, jalan-jalan bersama keluarga juga bisa membuat kita menjadi lebih pintar dan berwawasan luas, nih.
Kita bisa belajar banyak hal tentang tempat baru, seperti makanan khas, bangunan unik, dan cara hidupnya.
Tidak hanya itu, dengan jalan-jalan, kita juga bisa membantu perekonomian negara kita. Kenapa bisa begitu?
Ini karena kalau banyak orang yang datang berkunjung ke negara kita, perekonomian kita menjadi lebih baik.
Baca Juga: 10 Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia terhadap Perkembangan Pariwisata
Bahkan, orang-orang yang tinggal di daerah wisata juga mendapatkan manfaat hingga hidupnya bisa jadi lebih sejahtera.
Uang yang dihasilkan dari pariwisata bisa digunakan untuk membangun sekolah, jalan raya, hingga rumah sakit, lo.
Sederhananya, ketika sektor pariwisata di suatu negara meningkat, maka masyarakat bisa hidup lebih nyaman.
Destinasi Prioritas Pariwisata Indonesia
Bersumber dari Kemenparekraf, Indonesia sendiri mempunyai 10 destinasi prioritas wisata yang bisa dikunjungi, yakni:
1. Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
2. Pulau Morotai, Maluku Utara.
3. Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung.
4. Danau Toba, Sumatra Utara.
5. Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
6. Borobudur, Jawa Tengah.
Baca Juga: 7 Fakta Unik Kapal Pinisi, Warisan Budaya UNESCO yang Punya Makna Unik
7. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
8. Tanjung Lesung, Banten.
9. Bromo, JawaTimur.
10. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Nah, itulah penjelasan tentang peringatan Hari Pariwisata Sedunia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Siapa yang jadi pelopor Hari Pariwisata Sedunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Indonesia Travel |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR