Diketahui, ada beberapa teori yang menyebutkan kalau objek lubang hitam terbentuk bersamaan dengan galaksi.
Saat materi awal berkumpul membentuk galaksi, sebagian materi yang sangat padat runtuh membentuk lubang hitam.
Teori lain mengatakan kalau lubang hitam supermasif terbentuk dari penggabungan banyak lubang hitam kecil.
Ketika galaksi-galaksi kecil bergabung, lubang hitam di pusatnya juga bergabung dan membentuk lubang hitam besar.
Bisakah Lubang Hitam Keluar Galaksi?
Meski terkenal sebagai objek antariksa yang mendiami pusat galaksi, ternyata lubang hitam juga bisa keluar galaksi.
Coba bayangkan lubang hitam seperti bola bowling yang sangat berat di tengah kolam renang yang sangat besar.
Bola bowling itu terikat sangat kuat oleh air di sekitarnya. Untuk bisa keluar, dibutuhkan tenaga yang besar.
Begitu juga dengan lubang hitam, dia harus memiliki tenaga sangat besar untuk bisa lepas dari gravitasi galaksi.
Bersumber dari Info Astronomy, ada beberapa cara yang bisa membuat lubang hitam kabur dari galaksi induknya.
Pertama, ditendang lubang hitam lain. Kalau ada dua lubang hitam bertabrakan, salah satunya bisa keluar dari galaksi.
Baca Juga: Bagaimana Cara para Astronom Mengenali Lubang Hitam? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR