Meski Sudah Era Digital, Ini Alasan Kita Tetap Harus Biasakan Menulis Tangan

Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang hobi menulis dan membuat jurnal harian? 

Di era digital seperti sekarang ini, kita bisa menulis dan membuat jurnal harian melalui media elektronik. 

Bahkan, cara ini lebih mudah dilakukan karena tidak perlu memotong dan menempel kertas gambar, stiker, dan hiasan. 

Namun, seni menulis dan journaling justru terletak pada tulisan tangan, teman-teman. 

Selain itu, kita juga tetap harus membiasakan diri untuk menulis tangan di era digital seperti ini. Ada banyak manfaatnya, lo. 

Yuk, cari tahu! 

Baik untuk Otak

Faktanya, menulis dengan tangan membutuhkan fokus dan perhatian 100 persen. 

Sebelum ada komputer dan alat elektronik lainnya, menulis dengan tangan adalah cara yang paling umum untuk menjaga daya ingat. 

Saat menulis sesuatu, kita akan membacanya terlebih dahulu, kemudian menghafalnya untuk kemudian dipindahkan ke kertas lain. 

Pada proses inilah kita sedang menyimpan informasi baru, teman-teman. 

Baca Juga: Pernah Jadi Simbol Status Sosial, Apa Saja Fakta Unik dari Sepatu?

Selain itu, menulis dengan tangan membantu kita menumbuhkan ide dalam otak. Sebab, saat membuat jurnal, ide harus segera ditulis. 

Cara yang paling tepat untuk menulis yaitu mencari kertas dan pena, dari waktu ke waktu. 

Maka dari itu, banyak penelitian menyebutkan bahwa menulis adalah cara paling ampuh untuk melestarikan ide di dalam otak kita. 

Memudahkan Belajar

Menulis dengan tangan juga dapat meningkatkan pemahaman kita, lo. 

Sebab, dengan menulis tangan, kita belajar menggabungkan kosakata baru dan informasi baru, membuat kalimat sendiri, dan menggunakan kombinasi kata untuk menulis sesuatu. 

Semakin banyak kita menulis, semakin banyak juga kita belajar. 

Tidak hanya itu, ternyata menulis dengan tangan juga dapat membantu seseorang dengan disleksia (kesulitan membaca). 

Anak dengan disleksia dapat belajar mengenal huruf dan membacanya dengan menulis tangan. 

Menurut penelitian, disleksia justru semakin berisiko terjadi pada anak-anak yang terbiasa dengan gadget dan tablet. 

Menenangkan Saraf

Baca Juga: Punya Triliunan Bakteri, Ini 5 Fakta Unik dari Sistem Pencernaan Kita

Ternyata menulis dengan tangan juga dapat menenangkan saraf, lo. 

Menurut Marc Seiferm, seorang ahli grafologi dan tulisan tangan, menulis kalimat yang menenangkan adalah salah satu bentuk terapi dengan aksara dan tulisan. 

Menulis dengan tangan membuat kita lebih tenang karena harus dikerjakan dengan hati-hati. 

Bahkan, banyak orang bisa menjadi tenang dan lebih mudah mengendalikan emosi dengan membiasakan diri menulis setidaknya 20 kali sehari. 

Dengan menulis, terjadi proses mental yang menenangkan bagi otak. 

(Editor: Heni Widiastuti)

----

Kuis!

Apa itu kegiatan journaling?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT