2. Gunakan Air Dingin
Hal lain yang harus diperhatikan adalah jenis air yang digunakan untuk mencuci baiknya adalah air dingin atau air bersuhu normal.
Hindari menggunakan air panas, karena air dengan suhu tinggi bisa merusak warna batik.
Warna pada batik cenderung lebih sensitif dibandingkan jenis kain lainnya, sehingga air dingin membantu menjaga agar warna tidak cepat luntur.
Selain itu, air dingin juga membantu kain tetap lembut dan tidak mudah kaku, sehingga tetap nyaman digunakan.
3. Pilih Sabun yang Tepat
Menggunakan detergen biasa dapat merusak kain batik, karena kandungan bahan kimia di dalamnya yang terlalu kuat.
Sebaiknya, gunakan sabun khusus batik yang lebih lembut dan tidak mengandung pemutih.
Bila tidak menemukan jenis yang tepat, teman-teman bisa menggunakan lerak, sejenis buah yang sejak dulu digunakan untuk mencuci kain batik.
Sabun lerak lebih alami dan lembut untuk kain batik, sehingga dapat menjaga keaslian warna serta tekstur kainnya.
4. Jangan Memeras Terlalu Kuat
Baca Juga: Jangan Biarkan Jadi Sarang Kuman, Begini Cara Cuci Boneka yang Aman
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR