Bobo.id - Hingga akhir minggu ini, para pengamat langit dimanjakan dengan kehadiran komet C/2023 A3.
Yap, C/2023 A3 adalah komet terang yang muncul di langit sejak 30 September hingga 6 Oktober 2024.
Jika tak sempat melihat komet itu di langit, kita akan berkesempatan melihat komet lain di akhir bulan ini, nih.
Sebab, bersumber dari Info Astronomy, para astronom kembali menemukan komet yang berpotensi muncul terang!
Namanya komet A11bP7I. Komet ini baru ditemukan beberapa hari yang lalu, yakni pada 28 September 2024.
Sebenarnya belum ada data lengkap dari komet ini. Hal yang pasti, ia adalah bagian dari Kreutz Sungrazer.
Apa Itu Kreutz Sungrazer?
Kreutz Sungrazers adalah komet yang dikenal karena lintasan mereka yang sangat dekat dengan Matahari.
Terkadang, ia berada kurang dari dua radius Matahari, yakni ribuan hingga ratusan ribu kilometer dari Matahari, lo.
Mereka ini seperti ngengat yang tertarik pada cahaya, tetapi tentunya dalam skala yang jauh lebih besar. Hihi.
Nama "Kreutz" diambil dari Heinrich Kreutz, seorang astronom Jerman yang juga merupakan pengamat komet.
Baca Juga: Bagaimana Perbedaan Kenampakan Asteroid, Komet, dan Meteor di Langit?
Menurutnya, beberapa komet yang diamatinya di langit mungkin berasal dari satu komet raksasa yang pecah.
O iya, kelompok Kreutz Sungrazer ini dapat terbagi lagi menjadi beberapa subgrup, menunjukkan asal umum.
Salah satu yang terkenal adalah Komet Besa 1106, yang meliputi Komet Ikeya-Seki dan Komet Besar 1882.
Kemculan Komet A11bP7I
Untuk melihat komet A11bP7I ini di langit, coba kosongkan jadwalmu di akhir bulan Oktober ini. Kenapa, Bo?
Komet A11bP7I ini diperkirakan akan mencapai perihelion pada 28 Oktober, dengan jarak 750 ribu km dari Matahari!
Lintasan yang sangat elips ini membuat komet ini kemungkinan tidak akan kembali lagi setelah tahun ini.
Kalau ingin melihatnya saat ini, kita masih membutuhkan teleskop. Sebab, kini jaraknya masih cukup jauh.
Namun, prediksi menunjukkan kalau komet ini bisa menjadi sangat terang melebihi Venus saat perihelion, lo.
Komet A11bP7I Akan Terlihat Jika....
O iya, potensi terang ini hanya akan terjadi jika komet A11bP7I ini bisa bertahan ketika ia mencapai perihelion.
Baca Juga: Mengapa Komet Bisa Memiliki Ekor yang Bercahaya Terang? Ini Faktanya
Ini karena sebagian besar komet jenis Kreutz Sungrazer akan hancur ketika mendekati perihelion.
Alasannya karena mereka tak tahan dengan tekanan radiasi dan panas dari Matahari sehingga ia tak bisa diamati.
Jika berhasil bertahan dari panas Matahari, komet ini akan terlihat di langit pagi dengan ekor terangnya.
Secara keseluruhan, data yang ada dari komet ini menunjukkan kalau ia akan dekat Matahari di akhir Oktober 2024.
Daftar Komet Terang di Langit Bumi
Bersumber dari NASA, komet adalah gas, debu, dan batuan yang membeku dan mengorbit Matahari.
Ketika komet mendekati Matahari, gas dan debu memanas hingga tercipta ekor panjang seperti rambut.
Hingga saat ini, sebenarnya ada cukup banyak komet yang mendekati Matahari dan melewati planet Bumi.
Namun, tidak semuanya bisa terlihat. Ada beberapa komet yang sangat terang hingga bisa kita lihat, yakni:
Nah, itulah informasi tentang komet A11bP71 yang muncul akhir Oktober. Apa teman-teman tertarik untuk melihatnya?
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Kreutz Sungrazers? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR