Bobo.id - Langit malam selalu menarik untuk diamati. Apakah teman-teman suka melihat pemandangan langit malam?
Ketika sedang asyik mengamati langit, tak jarang, tiba-tiba ada objek yang bergerak sangat cepat di langit malam.
Objek itu terlihat seperti bintang jatuh. Namun, objek bintang tak mungkin bergerak seperti jatuh secepat itu.
Ini artinya, hanya ada tiga kemungkinan objek antariksa di langit. Bisa jadi itu asteroid, komet, atau meteor.
Perlu diketahui, ketiganya adalah objek batuan kecil di tata surya. Namun, asal dan lokasi kemunculannya berbeda.
Lalu, apa yang membedakan kenampakan asteroid, komet, dan meteor di langit malam, Bo? Cari tahu, yuk!
Asteroid
Asteroid adalah objek batuan kecil yang mengorbit Matahari, terutama di antara orbit Mars dan Jupiter (sabuk asteroid).
Ukuran paling besarnya adalah 1.000 km. Artinya, asteroid jadi objek yang terlalu kecil untuk disebut planet.
Namun asteroid tidak hanya ada di sana. Ada pula asteroid yang lokasinya berada di dekat planet Bumi, lo.
Asteroid ini berasal dari sabuk asteroid, tetapi ia "tertendang" oleh gravitasi Jupiter sehingga berada di dekat Bumi.
Baca Juga: Bagaimana Cara para Astronom Mengenali Lubang Hitam? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR