Ini mungkin berkaitan dengan proses sama yang mengakibatkan planet gas hanya ada di tata surya bagian luar.
Yap, karena planet dalam termasuk planet berbatu, maka planet dalam tidak memiliki cincin seperti planet luar.
Diperkirakan, energi yang dilepaskan oleh Matahari membuat keluarnya gas ringan di bagian dalam tata surya.
Hal ini berakibat pada unsur-unsur lebih berat yang kemudian membentuk planet berbatu di bagian dalam.
Tidak hanya itu, proses ini juga tampaknya mempermudah planet-planet bagian luar untuk membentuk Bulan, lo.
Kombinasi Gravitasi dan Keberadaan Material
Tak hanya dipengaruhi oleh gas, ternyata terbentuknya cincin planet juga dipengaruhi gravitasi dan keberadaan material.
Planet luar memiliki gaya gravitasi besar, material mudah menguap, dan pengangkutan material oleh banyak Bulan.
Ketiga hal ini lah yang menjadikan planet luar jauh lebih mungkin membentuk dan mempertahankan cincin.
O iya, ada yang menyatakan kalau cincin planet terbentuk di saat yang sama dengan terbentuknya planet gas itu.
Beberapa partikel yang menyusun planet itu berada terlalu jauh dari inti planet dan tak bisa menempel karena gravitasi.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Bukan Hanya Saturnus Saja yang Bercincin, Apa Saja Planet Lainnya?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR