Bobo.id - Pada cabang olahraga atletik sering ada beberapa jenis perlombaan berbeda, salah satunya lari.
Olahraga lari memang jenis yang paling mudah dilakukan dan bisa di mana saja. Tapi tahukah kalau olahraga ini terbagi dalam beberapa jenis dalam sebuah perlombaan.
Lari terbagi menjadi jenis lari maraton dengan jarak jauh atau lari jarak pendek yang disebut juga sprint.
Pada materi penjaskes, teman-teman akan belajar tentang lari jarak pendek atau sprint yang banyak diperlombakan dalam berbagai perlombaan besar termasuk olimpiade.
Lari jarak pendek atau sprint merupakan jenis olahraga atletik yang menonjolkan kecepatan maksimal dalam jarak yang relatif pendek.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lari jarak pendek adalah gerakan lari sekencang-kencangnya yang menjadi bagian dari kejuaraan atletik.
Nah, umumnya jenis lari sprint ini diperlombakan dalam rentang jarak 100 meter hingga 400 meter.
Atlet lari yang mengikuti jenis lari sprint ini harus memiliki kecepatan kaki yang tinggi untuk bisa mencapai garis finis dengan cepat.
Lari jarak pendek adalah jenis olahraga yang membutuhkan banyak latihan otot, sehingga bisa bergerak dengan maksimal.
Bukan hanya itu, lari jarak pendek dilakukan dengan persiapan latihan stamina, kelincahan, kelenturan, koordinasi gerak, hingga kekuatan.
Berbagai latihan itu tentu akan berdampak pada kesehatan tubuh sehingga olahraga ini memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: Kombinasi Jalan, Lari, dan Lompat Melalui Lompat Jauh, Materi Kelas 6 SD
Lari jarak pendek adalah olahraga yang termasuk anaerobik, yaitu aktivitas olahraga yang memerlukan intensitas tinggi dengan energi secara cepat dalam waktu singkat.
Dengan begitu, olahraga ini akan memformulakan glukosa menjadi energi tanpa menggunakan oksigen.
Dampaknya, tubuh akan lebih bertenaga karena bisa menyerap energi lebih banyak dan menggunakan energi yang tersimpan pada otot.
Pembakaran lemak merupakan proses di mana tubuh membakar lemak dan menggunakannya untuk energi.
Nah, saat melakukan sesi latihan lari jarak pendek, pembakaran lemak akan lebih cepat yang tentu berdampak baik untuk menjaga berat badan dan menyeimbangkan jumlah lemak dalam tubuh.
Manfaat lain yang bisa didapat dari olahraga lari jarak pendek adalah meningkatkan kesehatan jantung.
Melakukan berbagai latihan untuk lari sprint membuat jantung lebih kuat dan bisa bekerja dengan lebih baik.
Dengan memahami manfaat yang sudah disampaikan, mari coba lakukan olahraga ini sendiri.
Untuk melakukan lari jarak pendek, ada beberapa teknik dasar yang penting untuk teman-teman ketahui.
Teknik dasar pertama yang harus dipahami adalah teknik start yang akan berpengaruh pada kecepatan lari.
Ada tiga macam teknik start yang bisa dilakukan dalam lari jarak pendek, yaitu teknik start pendek, start menengah, dan start panjang.
Baca Juga: Memahami Peraturan dalam Permainan Bola Basket, Materi Penjaskes
Teknik selanjutnya adalah teknik berlari cepat yang terdiri dari dua tahap, yaitu fase topang dan fase layang.
Fase topang dilakukan dengan tujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.
Fase ini terdiri dari topang depan dan topang dorong yang dilakukan dengan mendarat pada telapak kaki, lalu lutut kaki topang atau kaki lainnya, ditekuk dengan cara maksimal.
Kemudian kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut, dan mata kaki dari kaki topang harus lurus da kuat saat bertolak.
Sedangkan fase layang merupakan fase yang dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan mempersiapkan penempatan kaki saat menyentuh tanah.
Fase ini dilakukan dengan mengayunkan lutut kaki bergerak ke depan dan ke atas dengan lutut bengkok bersamaan ayunan lengan aktif tapi rileks.
Kemudian teknik terakhir adalah saat melewati garis finis yang terdiri dari tiga teknik berbeda dan sama-sama bisa dilakukan.
Pertama, teman-teman bisa mencondongkan dada kemudian menjatuhkannya ke depan.
Atau bisa dengan menjatuhkan salah satu bahu ke depan dan bisa juga dengan secepat mungkin berlari hingga beberapa meter garis finis terlewati.
Berbagai teknik itu sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu atlet dinyatakan menang bila bagian tubuh sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finis.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang lari jarak pendek yang punya beberapa manfaat dan harus dilakukan menggunakan teknik dasar yang tepat.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa nama lain lari jarak pendek? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR