Bobo.id - Pada pelajaran Bahasa Indonesia, materi kelas 3 SD kurikulum merdeka, teman-teman akan belajar mendapatkan informasi dari sumber terpercaya.
Cara mendapatkan informasi bisa dengan beragam cara, salah satunya adalah dengan berbicara langsung dengan pakar.
Untuk melakukan itu teman-teman bisa melakukan wawancara, sehingga bisa mendapatkan banyak informasi yang sesuai kebutuhan.
Kali ini, akan dijelaskan tahapan melakukan wawancara. Tapi sebelumnya, mari pahami pengertian dari wawancara.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih. Percakapan ini akan dilakukan oleh pewawancara dan narasumber.
Pada pengertian lain, wawancara juga merupakan percakapan saat pertanyaan yang diajukan akan mendapatkan jawaban.
Kegiatan wawancara ini memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi sesuai tema yang sudah ditentukan atau informasi yang teman-teman butuhkan.
Informasi yang didapatkan nantinya akan menjadi bahan atau data dalam sebuah penelitian atau artikel berita.
Jadi, hasil dari wawancara bisa teman-teman jadikan kutipan langsung atau rujukan dalam penulisan sebuah penelitian.
Bila sudah memahami pengertian wawancara, mari simak juga cara melakukan wawancara yang benar.
Berikut beberapa tahap yang bisa teman-teman ikuti untuk mulai melakukan wawancara.
Baca Juga: Cara Menulis Laporan Hasil Wawancara, Materi Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Tahap pertama adalah persiapan dan akan ada banyak hal yang harus dilakukan pada bagian ini.
Teman-teman harus memulai dengan menentukan tema yang akan dibahas. Tema pun harus disesuaikan dengan tujuan hasil wawancara yang akan digunakan nantinya.
Kemudian, teman-teman juga perlu menyiapkan materi pertanyaan yang akan diajukan selama melakukan wawancara.
Berbagai pertanyaan ini, baiknya ditulis secara jelas agar teman-teman tidak salah dalam menyampaikannya.
Pastikan juga pertanyaan yang dibuat lengkap, sehingga informasi yang diperoleh juga lengkap.
Setelah semua siap, teman-teman bisa mulai mencari narasumber yang tepat untuk tema yang akan dibahas.
Bila sudah menemukan narasumber, teman-teman bisa membuat janji temu untuk melakukan wawancara.
Setelah semua persiapan selesai, teman-teman bisa bertemu dengan narasumber dan melakukan wawancara.
Saat melakukan wawancara, ajukan pertanyaan sesuai dengan daftar yang sudah dibuat sebelumnya.
Selain itu, teman-teman juga bisa membuat pertanyaan baru bila di rasa ada hal yang perlu ditanyakan di luar daftar yang sudah dibuat.
Tapi jangan lupa untuk mencatat pertanyaan baru yang diajukan, agar teman-teman tidak bingung saat mengurai hasil wawancara.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Kata Tanya dan Contohnya, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Catat beberapa hal penting yang harus diingat, serta jawaban yang diberikan oleh narasumber.
Bila kesulitan mencatat, sebaiknya gunakan alat perekam untuk merekam semua proses wawancara.
Setelah selesai, buatlah laporan dari hasil wawancara. Laporan harus ditulis dengan rapi dan menyertakan identitas serta waktu wawancara dilakukan.
Sertakan juga daftar pertanyaan yang diajukan selama proses wawancara dilakukan.
Hasil laporan itu nantinya bisa jadi bahan untuk berbagai kepentingan dari membuat artikel hingga penelitian.
Nah, itu beberapa tahap yang harus teman-teman lakukan untuk mulai melakukan sebuah wawancara.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa tujuan dari sebuah wawancara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR