Kondisi ini bisa dikenali dengan beberapa gejala seperti keringat berlebihan, pusing, kelemahan, kram otot, mual, dan pingsan.
Untuk mengatasi kondisi ini, seseorang harus segera beristirahat di tempat yang teduh, minum banyak air, dan mendinginkan tubuh. Tapi, jika gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
4. Kerusakan Kulit
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Kulit yang terpapar sinar UV dalam waktu lama bisa terbakar, kondisi yang dikenal dengan istilah sunburn.
Kulit yang terbakar matahari akan terlihat merah, terasa perih, dan dalam beberapa kasus, bisa mengelupas.
Sinar UV juga dapat mempercepat penuaan kulit, menyebabkan kerutan dan bintik-bintik hitam.
Paparan sinar UV dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kanker kulit, terutama jika kulit sering terbakar matahari.
Karena itu, penting untuk selalu menggunakan pelindung kulit termasuk topi atau payung saat bepergian di cuaca panas.
Pada cuaca panas, kualitas udara bisa memburuk karena meningkatnya kadar ozon di lapisan troposfer yang dekat dengan permukaan bumi.
Baca Juga: Apa Penyebab Seseorang Pingsan saat Upacara Bendera? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR