Bobo.id - Sungai Amazon terkenal sebagai salah satu sungai terpanjang dengan air mengalir yang melimpah di sana.
Namun kini, Sungai Amazon tidak sama lagi. Ini karena ada beberapa titik di Sungai Amazon yang alami kekeringan.
Yap, Sungai Amazon yang dulunya menjadi sumber air terbesar di dunia, kini mengering sampai titik terendahnya, lo.
Misalnya, ketinggian air di Sungai Madeira, anak sungai utama Amazon, turun menjadi hanya 48 cm di kota Porto Velho.
Sungai Solimes juga turun ke level terendah dalam catatan di Tabatinga, perbatasan Brasil dengan Kolombia.
Sungai besar lainnya, seperti Negro dan Purus juga memecahkan rekor dengan air permukaan paling sedikit.
Bahkan, menurut laporan dari Badan Geologi Brasil (SGB), kekeringan di Sungai Amazon masih akan berlanjut.
Hmm, kira-kira, apa yang membuat Sungai Amazon mengalami kekeringan, ya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Kekeringan di Sungai Amazon
Bersumber dari BBC, kekeringan yang terjadi kali ini jadi kekeringan yang paling parah dan meluas di Sungai Amazon.
Ini jadi sangat memprihatinkan karena kondisinya kian memburuk sejak awal musim kemarau di Amazon, yakni Juni.
Baca Juga: Apakah Perubahan Iklim Bisa Memengaruhi Frekuensi Gempa Bumi?
Source | : | Kompas.com,Mongabay.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR