Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan penguin. Yap, burung hitam putih yang tak bisa terbang.
Tubuh besarnya jadi alasan mengapa penguin tak bisa terbang. Jadi, ia mengandalkan kaki dan juga siripnya, deh.
Yap, secara umum, penguin akan mengandalkan dirinya sendiri untuk berburu ikan di kawasan es yang dingin.
Hal ini membuatnya sering ditemukan di belahan Bumi paling selatan, tepatnya di Kutub Selatan atau di Antartika.
Meskipun penguin identik dengan kawasan bersalju, bukan berarti hewan ini juga terdapat di Kutub Utara, ya.
Sebab, ketika teman-teman menjelajahi Kutub Utara, tak akan ada satu pun penguin di sana. Kenapa? Yuk, cari tahu!
Kondisi Geografis yang Berbeda
Meski termasuk burung, penguin banyak menghabiskan waktunya berada di air. Yap, ia jarang naik ke daratan.
Ia banyak menghabiskan waktu di air karena penguin hidup dengan memangsa ikan yang ditangkapnya di laut.
Nah, kondisi geografis yang berbeda jauh ini membuat penguin akhirnya tak bisa hidup di Kutub Utara, nih.
Sebab, Kutub Utara itu letaknya di tengah gunung es raksasa. Wilayahnya juga selalu tertutupi es sepanjang tahun.
Baca Juga: Ada Penguin yang Tidur Lebih dari 10.000 Kali Setiap Hari, Kok Bisa?
Bersumber dari Kompas.com, Kutub Utara merupakan kawasan es laut yang terhubung dengan daratan di sekitarnya.
Yap, tak ada lautan di Kutub Utara. Bahkan, hampir mustahil penguin menemukan lubang di Kutub Utara.
Dengan begitu, penguin akan kesulitan untuk mencari makan. Akibatnya, para penguin bisa mati kelaparan, lo.
Bisa Dimangsa Predator
Di Kutub Selatan, penguin hidup tenteram tanpa terganggu satwa lainnya, kecuali predator laut. Kenapa, Bo?
Hal ini karena di ekosistem darat Kutub Selatan, penguin memegang peran posisi utama atau posisi paling atas.
Sementara, bagi penguin yang suka berada di perairan, jelas lebih mengenal lingkungan dan ekosistem lautnya.
Jadi, penguin bisa mengenal dengan baik hewan apa saja yang jadi predatornya dan ikan yang dimangsa.
Jika ada penguin di Kutub Utara, mereka jelas tidak tahu bagaimana ekosistem dan lingkungan darat Arktik.
Hal ini membuatnya lebih mudah dimangsa beruang kutub dan rusa kutub sebagai predator daratan Arktik.
Untuk itu, memang benar adanya jika penguin lebih baik tinggal di Kutub Selatan dan beruang kutub di Kutub Utara.
Baca Juga: Penguin Kaisar Bisa Lompat ke Air dari Tebing Setinggi 15 Meter, Begini Faktanya
Mereka bisa hidup tenteram dan berada di puncak rantai makanan, tanpa harus saling menyakiti satu sama lain.
Struktur Fisik Penguin Cocok di Kutub Selatan
Penguin memang merupakan hewan yang unik, tidak hanya dari bagaimana mereka tinggal, tetapi juga dari fisiknya.
Banyak dari antara kita yang mungkin penasaran mengapa penguin hanya cocok di kawasan Kutub Selatan.
Bersumber dari Sea World, ini karena mereka punya bentuk kaki dan lengan hampir mirip dengan bentuk sayap.
Melalui bentuk fisiknya itu, hal ini akan membantu penguin itu untuk berenang secara handal untuk cari makan.
Kemampuan penguin untuk berenang juga dipengaruhi oleh kondisi geografis Kutub Selatan yang penuh laut.
Bayangkan kalau penguin tinggal di Kutub Utara yang sedikit sekali lautan, ia tak akan bisa berenang dengan bebas.
Kalau benar-benar terjadi, maka kemampuan penguin untuk berenang lama kelamaan bisa hilang sebagai adaptasi.
O iya, selain itu, penguin juga memiliki lapisan lemak yang mampu menghangatkan tubuhnya di cuaca yang dingin.
Nah, itulah alasan penguin hanya tinggal di Kutub Utara dan tak bisa tinggal di Kutub Selatan. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Penguin Terbesar di Dunia, Ada yang Tingginya Mencapai 1 Meter
----
Kuis! |
Mengapa penguin banyak menghabiskan waktu di air? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR