Bobo.id - Teman-teman, menurutmu seberapa banyak burung dapat makan?
Burung berukuran besar seperti elang mungkin akan makan banyak daging untuk bertahan hidup, namun bagaimana dengan burung-burung kecil?
Beberapa jenis hewan memakan makanan dalam jumlah tidak masuk akal.
Terkadang, ukuran tubuh hewan-hewan liar tidak selalu sebanding dengan jumlah makanan yang mereka konsumsi, lo.
Bahkan, penelitian tentang hal ini sudah diteliti oleh banyak ilmuwan.
Yuk, cari tahu tentang beragam fakta menarik mengenai hewan dan makanannya!
Burung Kolibri
Burung kolibri atau Trochilidae terkenal sebagai burung kecil pemakan nektar bunga yang dapat terbang mundur.
Kolibri makan nektar dari tumbuhan dan bunga, sehingga saat burung kolibri mengisap nektar, badannya harus tetap berada di sekitar tumbuhan.
Meski hanya mengisap nektar, ternyata jumlah nektar yang dikonsumsi burung kolibri tidak sedikit, teman-teman.
Bersumber dari National Geographic, burung kolibri makan dua kali berat badannya dalam sehari.
Baca Juga: Punya Tubuh Besar, Bagaimana Cara Gajah untuk Tidur dan Beristirahat?
Ini dilakukan karena burung kolibri mengalami metabolisme yang sangat cepat, seperti jantungnya berdetak sekitar 1.200 kali per menit saat terbang.
Oleh karena itu, burung kolibri butuh banyak energi untuk tubuhnya.
Burung Pengicau
Burung pengicau blackpoll harus makan hingga benar-benar kenyang sebelum melakukan migrasi.
Burung yang pergi ke New England setiap tahun ini harus makan hingga berat badannya dua kali lebih berat untuk menyimpan jumlah lemak.
Sebab, ketika bermigrasi, burung blackpoll terbang nonstop selama 80 jam di atas Alaska, Samudra Atlantik, hingga Venezuela.
Jadi, makan berlebihan adalah cara adaptasi bagi burung ini untuk melakukan migrasi terpanjang di dunia.
Paus Biru
Hewan terbesar di dunia, yaitu paus biru harus makan dalam jumlah yang sangat besar secara teratur.
Rata-rata berat badan paus biru yaitu 200 ton, dan ia harus makan sekitar 4 ton krill sehari.
Banyak orang yang belum tahu, kalau paus biru bisa makan dengan rakus selama beberapa bulan, kemudian berpuasa selama sisa tahun.
Baca Juga: Mengapa Penguin Hanya Bisa Tinggal di Kutub Selatan? Ini Faktanya
Sian Henley, seorang ilmuwan kelautan Universitas Edinburgh, mengatakan bahwa cara paus memakan plankton membuat ekosistem laut berjalan dengan baik.
Alasannya, dari 14 spesies paus balin, semuanya mempunyai peran penting memindahkan nutrisi seperti karbon, nitrogen, dan besi melalui kotoran mereka.
Besi dari kotoran paus digunakan oleh fitoplankton dan krill kecil untuk berkembang biak.
Artinya, semakin banyak paus makan plankton, semakin banyak kotoran yang dikeluarkan, maka semakin besar pula peran paus untuk melestarikan plankton.
Kucing Besar
Sementara itu, kucing-kucing besar makan dalam jumlah besar namun jarang.
Ketika masa berburu, macan, harimau, dan kucing besar lainnya akan mencari mangsa yang beratnya dua kali lebih besar dari tubuhnya.
Menurut penelitian, harimau bisa makan antara 15-40 kilogram daging untuk sekali makan. Maka, ia harus berburu hewan dengan berat lebih banyak dari itu.
Lalu, mereka akan menyimpan makanan itu untuk makan beberapa kali.
Namun, saat sudah memasuki masa tidak berburu, mereka akan berpuasa atau tidak makan apapun.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa makanan burung kolibri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR