Bobo.id - Interaksi sosial akan kita temukan di banyak tempat dan dilakukan oleh semua manusia.
Pada materi IPS, teman-teman akan belajar tentang interkasi sosial yang ternyata terbentuk dari beberapa faktor.
Interaksi sosial merupakan tindakan yang berbalasan antarindividu atau antarkelompok.
Tindakan interaksi sosial ini akan saling mempengaruhi yang bisa dilakukan dalam bentuk simbol atau konsep tertentu.
Nah, interaksi sosial ini juga disebut sebagai proses sosial yang berkaitan dengan cara berhubungan antara individu dengan kelompok.
Bahkan dari cara berhubungan itu bisa diciptakan beberapa sistem dalam hubungan sosial yang dijalani.
Bukan hanya itu, interaksi sosial juga menjadi hubungan timbal balik yang dinamis antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, atau antarkelompok.
Sebuah interaksi sosial bisa terjadi dalam banyak bentuk yang beragam, seperti kerja sama, persaingan, hingga pertikaian.
Berbagai bentuk interaksi sosial itu bisa terjadi berkat ada beberapa faktor pendoronya.
Berikut akan dijelaskan beberapa faktor pendorong dari terjadinya sebuah interaksi sosial.
Ada lima faktor pendorong yang membuat seseorang bisa melakukan interkasi sosial, yaitu imitasi, sugesti, simpati, identifikasi, dan empati.
Baca Juga: 3 Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif dan Penjelasannya, Materi IPS
Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang lima faktor pendorong tersebut.
Imitasi merupakan seseorang atau lebih melakukan sesuatu untuk meniru orang lain dalam hal gaya, sikap, penampilan, hingga perilaku bahkan seperti menyerupai fisik orang tersebut.
Faktor interaksi sosial ini biasa terjadi pada individu yang mengidolakan salah satu orang yang diidolakan.
Saat mengidolakan seseorang, maka akan ada banyak usaha yang dilakukan untuk bisa menyerupai orang yang diidolakan itu.
Sugesti adalah seseorang yang terpengaruh karena adanya suatu dorongan yang diberikan orang lain.
Dorongan ini bisa membuat seseorang melakukan sesuatu seperti yang disugestikan.
Faktor ini bisa terjadi saat seorang anak mendapatkan nasihat dari orang tua atau guru di sekolah
Simpati merupakan cara kita memperlihatkan sikap dan rasa tertarik pada seseorang.
Jadi, sikap ini bisa kita tunjukan saat kita tertarik pada sesorang baik dari penampilan, pola pikir, hingga kebijaksanaannya.
Dengan faktor ini juga, seseorang bisa tergerak hatinya untuk membantu orang lain.
Faktor ini menimbulkan sikap tolong menolong yang berdampak pada kehidupan lebih harmonis dan lebih terjaga dengan baik.
Baca Juga: Pasal UUD 1945 yang Berhubungan dengan Kehidupan Sosial Masyarakat
Identifikasi merupakan pemberian tanda ciri khas yang berkaitan dengan imitasi seseorang yang berkeinginan sama atau identik dengan orang lain yang ditiru.
Bahkan ini bisa menjadi jati dirinya yang kemudian dikenal banyak orang.
Faktor ini bisa terjadi, namun akan berbahaya. Saat identifikasi dilakukan seseorang akan kehilangan jati dirinya sendiri.
Saat kehilangan jati diri, seseorang bisa lupa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dirinya sendiri.
Empati adalah faktor yang membuat kita merasakan sesuatu yang dialami oleh orang lain.
Hal ini bisa berkaitan dengan rasa bahagia hingga kesedihan yang dialami orang lain.
Contohnya saat ada orang yang kesusahan mencari makan, kita juga merasakan sedih yang bisa membuat kita terdorong untuk memberikan bantuan.
Nah, itu penjelasan dan beberapa faktor yang menyebabkan interaksi sosial bisa terjadi.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu interkasi sosial? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR