Hmm, bukankah lubang hitam seharusnya menghisap sang bintang, bukan malah menendangnya keluar, Bo?
Yap, benar. Kalau bintang berada terlalu dekat dengan lubang hitam, ia akan terhisap. Namun, kasus ini berbeda.
Dari kecepatannya yang begitu tinggi, para astronom kemudian menelusuri kembali jalur yang dilalui bintang itu.
Hasilnya, bintang ini pernah mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam supermasif di pusat Bimasakti.
Cara Lubang Hitam Menendang Bintang
Ternyata, diketahui, dulunya bintang S5-HVS1 hidup dengan pasangannya. Ia berada di dalam sistem bintang biner.
Artinya, S5-HVS1 bintang pasangannya saling mengorbit satu sama lain. Sayangnya, hubungan tak berjalan baik.
Sebab, ada orang ketiga antara dua bintang itu. Orang ketiga itu adalah lubang hitam supermasif di pusat galaksi.
Pertemuan S5-HVS1 dengan lubang hitam supermasif itu diperkirakan telah terjadi 5 juta tahun lalu. Lama, ya!
Ketika dua bintang di sistem biner bertemu dengan lubang hitam, risikonya adalah salah satu bintang tertendang keluar.
Ini bisa terjadi karena ada pengaruh gravitasi dari lubang hitam yang bisa mengacaukan gravitasi sistem biner, nih.
Baca Juga: Bintang Sering Terhisap Lubang Hitam saat Tabrakan Galaksi, Benarkah?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR