Bobo.id - Hari ini, tanggal 29 Oktober menjadi peringatan Hari Stroke Sedunia.
Bersumber dari world-stroke.org, peringatan ini juga menjadi kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit stroke.
Apakah teman-teman pernah mendengar tentang penyakit stroke?
Biasanya, stroke terjadi pada orang tua dan lanjut usia karena beragam penyebab, salah satunya pola hidup tidak sehat saat muda.
Nah, untuk memperingati Hari Stroke Sedunia, Bobo akan mengenalkanmu mengenai apa itu penyakit stroke.
Yuk, simak!
Bisa Terjadi pada Anak-Anak
Bersumber dari Healthline, ada tiga penyakit paling berbahaya di dunia, yaitu jantung koroner, diabetes, dan penyakit stroke.
Penyakit stroke disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang berakibat pasokan darah ke otak berkurang.
Stroke termasuk penyakit yang sangat berbahaya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.
Oleh karena itu, semua orang harus memahami dan waspada terhadap gejala-gejala stroke agar tidak terlambat penanganannya.
Baca Juga: Otak Bisa Mengingat Suatu Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?
Kebanyakan dari kita mengira, stroke hanya dapat terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Ternyata, gejala stroke juga bisa dialami oleh anak-anak, lo.
Stroke pada anak dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke iskemik adalah kondisi ketika aliran darah di otak terhambat akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah otak anak.
Penyebab stroke iskemik pada anak-anak adalah kelainan jantung, kelainan genetik, dan infeksi berat, seperti meningitis dan sepsis.
Sedangkan, stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan atau pecahnya pembuluh darah otak.
Penyebab stroke hemoragik pada anak-anak adalah cedera kepala berat yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak, dan kelainan pada pembuluh darah di otak.
Gejala Penyakit Stroke
Setelah mengenal apa itu penyakit stroke, mari kita kenali juga tentang gejala penyakit stroke pada anak-anak.
Penyakit stroke terjadi pada anak usia satu bulan hingga 18 tahun. Adapun gejalanya seperti berikut ini.
1. Wajah tampak tidak simetris atau sulit digerakkan.
2. Tungkai dan lengan lunglai.
Baca Juga: Sudah Berkembang Sejak Lahir, Apa Fungsi Neuron pada Otak Manusia?
3. Susah berbicara atau cadel.
4. Susah memahami ucapan orang lain.
5. Sakit kepala berat yang muncul tiba-tiba dan diikuti muntah dan mengantuk.
6. Salah satu sisi tubuh lemah atau lumpuh.
7. Salah satu atau kedua mata tidak bisa melihat atau mengalami masalah penglihatan, seperti pandangan kabur dan pandangan ganda.
8. Tiba-tiba susah berjalan atau kehilangan keseimbangan tubuh.
9. Kejang.
10. Kesulitan menelan.
11. Hilang ingatan.
12. Suasana hati atau perilaku berubah tiba-tiba.
13. Hambatan tumbuh kembang.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa saja penyakit paling berbahaya di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR