Neuron ini akan menghubungkan reseptor ke sumsum tulang belakang terlebih dulu, baru melanjutkan ke ke otak.
Sinyal nyeri yang diterima otak akan diproses dan menginformasikan ke tubuh untuk bereaksi.
Reaksi yang ditimbulkan bisa beragam, seperti refleks menjauhkan tubuh dari sumber rasa sakit, hingga teriakan kesakitan.
Dengan jalan yang panjang, tubuh kita memiliki kemampuan mengenali rasa sakit dan meresponsnya dengan cepat.
Sehingga sinyal nyeri yang dihasilkan bekerja dengan sangat cepat di dalam tubuh kita.
Uniknya, refleks tubuh bisa terjadi lebih cepat lagi bahkan sebelum tubuh merasakan rasa sakit, lo.
Hal ini terjadi, karena tubuh sudah mengenal benda-benda berbahaya yang bisa melukai dan menyebabkan rasa nyeri.
Contohnya, saat teman-teman melihat benda tajam di dekat tangan, maka tubuh bisa langsung memberikan refleks dengan menghindari benda tersebut.
Kondisi itu terjadi kerana sinyal nyeri terkirim dengan lebih cepat hingga otak bisa memberikan perintah untuk tubuh menghindarinya.
Rasa nyeri yang akan direspons tubuh sangatlah beragam, bukan hanya dari terluka oleh benda tajam saja.
Bahkan rasa nyeri bisa muncul pada bagian dalam tubuh karena masalah yang beragam, dari sirkulasi darah hingga ada organ dalam yang rusak.
Baca Juga: Jenis Penyakit yang Menyerang Sistem Saraf, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR