Bobo.id - Kalau ingin membeli sesuatu, kita pasti mengeluarkan uang dari saku atau dompet untuk membayarnya.
Yap, uang adalah alat tukar yang diterima secara umum untuk membeli barang dan jasa dan sebagai satuan hitung, lo.
Tidak hanya di Indonesia, semua negara menggunakan uang sebagai alat tukar. Bisa uang kertas, logam, hingga digital.
Hal yang membedakan adalah mata uang. Jadi, untuk belanja di suatu negara, kita harus pakai mata uang negara itu.
Apakah teman-teman tahu apa nama mata uang Indonesia? Yap, rupiah! Ia berlaku di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu diketahui, rupiah tak muncul begitu saja. Oleh karena itu, ada Hari Oeang RI untuk memperingati lahirnya rupiah.
O iya, tahu ini, Hari Oeang Republik Indonesia menginjak tahun ke-78. Bagaimana awal mulanya? Cari tahu, yuk!
Sejarah Hari Oeang Republik Indonesia
Setahun setelah Indonesia Merdeka, kita punya uang sendiri untuk pertama kali, yakni Oeang Republik Indonesia (ORI).
Perlu diketahui, tepat setelah merdeka, Indonesia masih menghadapi ancaman Belanda yang ingin kembali menjajah.
Tidak hanya itu, kala itu, masih banyak pula uang asing dan uang Jepag yang beredar dan berlaku di beberapa wilayah, lo.
Baca Juga: Hanya 5.100 Rupiah, Jangan Sampai Terlewat Harga Spesial Merchandise Majalah Bobo!
Kondisi ini membuat Indonesia terpecah jadi dua wilayah, satu di bawah RI, satu lagi di bawah administrasi Belanda.
Akhirnya, Menteri Keuangan, A.A. Maramis, mengeluarkan dekrit tentang dasar kebijakan keuangan pada 29 September 1945.
Dekrit ini menyatakan, pemerintah tak lagi mengakui otoritas Jepang dalam menerbitkan perintah pembayaran, nih.
Tak hanya itu, dalam dekrit itu juga disebutkan terkait pengambil alihan seluruh kendali perbendaharaan negara kita.
Dekrit ini menjadi langkah awal yang membuka jalan bagi penerbitan Oeang Republik Indonesia atau disebut ORI.
Pencetakan uang ORI diketahui mulai dilakukan pada Januari 1946 dan mulai diedarkan pada 30 Oktober 1946.
ORI ini sanagt penting karena menandakan kalau Indonesia sudah benar-benar merdeka dan bisa mengurus uang sendiri.
Karena sejarahnya, maka tanggal 30 Oktober ini dipilih menjadi Hari Oeang Republik Indonesia, teman-teman.
Tujuan Hari Oeang Republik Indonesia
Diketahui, penerbitan ORI oleh pemerintah Republik Indonesia ditujukan sebagai identitas dan bentuk kedaulatan ekonomi.
ORI juga merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan perekonomian Indonesia yang sedang mengalami inflasi.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Ini Daftar Door Prize dari Edisi Koleksi Terbatas Cergam Terbaik Keluarga Bobo
Sementara itu, Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang diperingati tiap tanggal 30 Oktober bertujuan untuk:
- Mengingat pentingnya kemandirian ekonomi.
- Mengingat pentingnya sistem keuangan yang kuat.
- Mengenang sejarah penerbitan mata uang Indonesia.
- Bisa beradaptasi dengan zaman demi keberlanjutan ekonomi.
Hari Oeang ini sekaligus bisa jadi wujud apresiasi atas perjuangan mempertahankan kedaulatan ekonomi di tengah penjajah.
Dengan HORI, iharapkan Indonesia bisa terus mengalami kemajuan dalam pelayanan dan menjaga stabilitas keuangan.
Fakta Unik Uang Rupiah di Indonesia
- Nama Rupiah bersal dari bahasa Sansekerta, yakni "rupya".
- Gambar pada rupiah mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
- Uang rupiah terkecil adalah pecahan Rp 1/2 Sen Emisi 1946.
- Uang rupiah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk cegah pemalsuan.
- Uang dalam kondisi khusus bisa dijual dengan harga tinggi.
Nah, itulah penjelasan tentang Hari Oeang Republik Indonesia yang diperingati tiap 30 Oktober. Semoga bisa bermanfaat!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Siapa yang menerbitkan dekrit tentang kebijakan keuangan nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR