Bobo.id - Di berbagai negara, termasuk Indonesia, akhir Oktober akan menjadi momen spesial. Ada yang tahu kenapa?
Yap, di akhir Oktober, sebagian orang akan mengadakan festival kostum dan menghias rumah dalam rangka Halloween!
Jika diperhatikan, hampir di setiap rumah yang merayakan Halloween, pasti ada labu yang diukir dengan wajah seram.
Tak hanya di rumah, di media sosial, saat perayaan Halloween sudah dekat, gambar labu tak pernah ketinggalan.
Ini membuat banyak beranggapan, bukan perayaan Halloween kalau tidak ada labu yang diukir sebagai hiasan. Hihi.
Hmm, kira-kira, kenapa perayaan Halloween di seluruh dunia selalu identik dengan labu, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Awalnya Menggunakan Lobak
Sebagai informasi, perayaan Halloween ini dimulai dari festival panen bernama Samhain, yang dirayakan bangsa Celtic.
O iya, bangsa Celtic adalah kumpulan orang yang berasal dari Indo-Eropa dan menyebar ke wilayah Eropa dan Asia Kecil.
Diketahui, festival ini dilakukan untuk merayakan hasil panen. Nah, buah-buahan seperti apel pun menjadi simbolnya.
Di masa ini, labu belum digunakan. Bangsa Celtic kebanyakan memakai tanaman seperti lobak untuk merayakannya.
Baca Juga: Bikin Gemas, Hewan-Hewan Ini punya Cara Unik untuk Rayakan Halloween
Bertahun-tahun kemudian, muncul Halloween di Irlandia. Mereka mengikuti bangsa Celtic yang menggunakan lobak. Hihi.
Awal kemunculan Halloween di Irlandia adalah karena tersebarnya kisah "Jack si Pelit", pria yang suka menipu Iblis.
Ketika Jack meninggal, dia tidak diterima di surga atau neraka. Jadi, ia berkeliaran dengan bara api di lobak.
Jadi, lobak dengan bara api digunakan oleh Jack sebagai penerangan saat mengembara di sekitar Bumi, teman-teman.
Orang Irlandia kemudian menghubungkan tradisi ini dengan Halloween dan mulai mengukir wajah seram di lobak.
Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti Jack atau roh jahat lainnya. Dari sinilah asal-usul dari "Jack O'Lantern".
Labu Sebagai Simbol Halloween
Awalnya menggunakan lobak, lalu, bagaimana bisa perayaan Halloween kemudian dikaitkan dengan labu, Bo?
Ternyata, sekitar abad ke-19, orang-orang Irlandia mulai pindah atau bermigrasi ke Amerika Serikat, nih.
Di sana, mereka menemukan labu cukup melimpah. Labu juga memiliki ukuran lebih besar dan mudah diukir.
Akhirnya, orang-orang Irlandia mulai menggantikan lobak dengan labu. Yap, saat itu, mereka mulai mengukir labu!
Baca Juga: Dikira Pakai Kostum Halloween, Seekor Beruang Asyik Makan Permen di Halaman Sebuah Rumah
Hingga kini, tradisi mengukir labu saat perayaan Halloween ini masih terus dilakukan di berbagai negara, lo.
Labu yang sudah diukir membentuk wajah seram dengan kedua mata dan mulut lalu disebut dengan Jack O'Lantern.
Jadi, setiap kali melihat labu Halloween, ingatlah kisah tentang Jack si penipu dan tradiri yang sudah ada sejak lama.
Fakta Unik Labu untuk Halloween
- Di Amerika Serikat, warga membeli sekitar 1,3 miliar pon labu untuk lebih Halloween!
- Ada lebih dari 80% labu yang terbuang setelah perayaan Halloween.
- Amerika Serikat memproduksi 2 miliar labu tiap tahun untuk Halloween.
- Hiasan labu Jack O'Lantern dibuat untuk menakuti roh jahat.
- Tak hanya labu oranye, labu warna lain juga bisa digunakan untuk Halloween.
- Banyak petani berusaha menanam labu raksasa untuk Halloween.
Nah, itulah alasan mengapa perayaan Halloween identik dengan labu. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu!
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Siapa yang dimaksud dengan bangsa Celtic? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | History,Britanica.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR