Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu merasa kulit menjadi semakin gelap karena terkena sinar matahari?
Dalam istilah bahasa Inggris, kondisi ini disebut tanning.
Tanning yaitu proses menggelapnya kulit akibat paparan sinar ultraviolet dari Matahari.
Tapi, kenapa kulit yang awalnya berwarna cerah dapat menjadi lebih gelap setelah paparan sinar Matahari, ya?
Yuk, cari tahu faktanya!
Kulit Menggelap
Bersumber dari Livescience, saat kulit terkena sinar UV, maka secara alami kulit akan menghasilkan lebih banyak pigmen melanin.
Melanin yaitu pelindung dalam kulit kita yang melawan sinar matahari.
Cara kerja melanin yaitu menyerap sinar ultraviolet untuk mencegahnya merusak kulit kita.
Jika sinar UV yang terpapar ke kulit kita berjumlah berlebihan, maka radiasi akan menyebabkan kulit terbakar, penuaan kulit, katarak, bahkan kanker.
Gelapnya warna kulit ini rupanya adalah bentuk perlindungan tubuh dari bahaya yang ditimbulkan paparan sinar UVA dan UVB.
Baca Juga: Kenapa Matahari Bisa Berikan Vitamin D pada Tubuh? Ini Penjelasannya
Pigmen melanin akan melindungi kulit kita dari kerusakan dan penyakit yang ditimbulkan dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
Uniknya Warna Kulit
Meski ada kondisi ketika warna kulit menjadi gelap, sebenarnya ada juga orang yang memang memiliki warna kulit gelap.
Ini karena keunikan warna kulit manusia yang berbeda.
Faktanya, warna kulit manusia dipengaruhi oleh jumlah melanin, semakin sedikit jumlah melanin menyebabkan kulit semakin cerah.
Ada beragam warna kulit yang kita temukan sehari-hari, di antarnya kulit putih pucat, kulit putih, kulit cokelat terang, kulit cokelat, kulit cokelat tua, dan kulit cokelat sangat tua.
Kulit berwarna putih pucat biasanya dimiliki orang-orang dari ras Kaukasoid.
Sedangkan orang-orang Indonesia dan Asia lainnya termasuk berkulit cokelat, yang memiliki jumlah melanin banyak sehingga aman dari risiko kanker kulit.
Orang dengan warna kulit cokelat sangat tua menuju hitam ditemukan di wilayah Benua Afrika juga di suku Aborigin di Australia.
Fakta Pigmen Melanin
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pigmen melanin memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata.
Baca Juga: Seperti Kaca Bening, Ini 5 Hewan Unik yang Memiliki Kulit Transparan
Terdapat dua jenis melanin utama, yaitu eumelanin yang memberikan warna gelap atau cokelat, dan pheomelanin yang memberikan warna keemasan atau merah.
Pigmen eumelanin ada dua jenis, yaitu eumelanin hitam dan eumelanin cokelat.
Perbedaannya terdapat dalam jumlah dan jenis eumelanin yang diproduksi oleh melanosit di kulit, rambut, dan mata, berkontribusi pada variasi warna yang berbeda pada individu.
Sedangkan pigmen pheomelanin dapat memberikan warna keemasan atau merah pada jaringan yang mengandung pigmen tersebut.
Warna emas dan merah pada pigmen pheomelanin berasal dari pigmen sulfur.
Uniknya, adanya pigmen pheomelanin dapat memberikan variasi warna seperti hazel atau hijau kecokelatan secara alami pada iris.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu tanning? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR