Bobo.id - Apa saja contoh majas metafora?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Dengan kata lain, majas adalah gaya bahasa yang berfungsi membandingkan sesuatu. Kata lain dari majas adalah kiasan.
Kiasan diambil dari kata kias, yang berarti perbandingan (persamaan); ibarat; contoh yang telah ada (terjadi).
Ada beragam jenis majas yang digunakan dalam karya sastra, salah satunya majas metafora.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menyebutkan contoh penggunaan majas metafora.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan metafora sebagai pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.
Sederhananya, majas metafora merupakan gaya bahasa yang bertujuan untuk membandingkan dua objek atau hal yang berbeda namun memiliki sifat yang serupa.
Maka dari itu, majas metafora dapat disebut dengan majas perbandingan atau majas persamaan.
Namun, saat digunakan untuk membandingkan suatu hal, tidak perlu menggunakan bak, laksana, seperti, dan sebagainya.
Baca Juga: Jenis Paragraf dalam Teks
Majas metafora memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Gaya bahasa yang membandingkan benda.
2. Membandingkan secara langsung tanpa menggunakan kata bak, seperti, laksana, dan bagaikan.
3. Pilihan kata menyamakan sesuatu dengan yang lain.
4. Tidak menggunakan kata hubung atau konjungsi.
Berikut ini contoh penggunaan majas metafora.
1. Buku adalah jendela dunia.
2. "Jangan berkecil hati, besok kamu pasti menang," ucap Ujo.
3. Sore ini awan menangis.
4. Gedung itu habis dilalap si jago merah.
5. Semua orang sebaiknya mengembangkan sikap rendah hati.
Baca Juga: Cara Mencari Ide Pokok dalam Paragraf, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
6. Hidup ini adalah panggung sandiwara.
7. Semangat itu layaknya api yang berkobar.
8. Sang Surya menerangi pagi ini dengan tersenyum.
9. Amarahnya tersulut setelah mendengar kalimat itu.
10. Kota itu adalah labirin yang tak pernah berujung.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa tujuan penggunaan majas dalam karya sastra? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Pengertian hingga Fungsi Sumsum Tulang Belakang, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR