Kisah hikayat biasa dibacakan sebagai pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar meramaikan pesta.
Menariknya, hikayat juga dibuat dengan tujuan untuk membuat musuh merasa takut berkat kebesaran suatu kerajaan yang diceritakan.
Jadi, dulu kala hikayat sengaja ditulis untuk mendokumentasikan sesuatu, seperti silsilah kerajaan.
Dalam proses penulisannya, hikayat dibuat dengan jalan cerita yang dibuat-buat sesuai perintah raja.
Jadilah, cerita tersebut dibuat berlebihan dan begitu megah untuk memberikan kesan kebesaran kerajaan yang dipimpinnya.
Selain dari penjelasan tersebut, teman-teman bisa mengenali hikayat melalui beberapa ciri berikut ini.
Untuk mengenal cerita lama yang termasuk hikayat, mari simak ciri-ciri berikut.
- Hikayat dibuat dengan pralogis atau ceritanya lebih banyak sulit diterima akal.
- Kisah hikayat banyak dibuat dengan bahasa Melayu lama.
- Pada kisah Hikayat nama penulis atau pengarang tidak diketahui atau anonim.
- Kisah hikayat banyak menggunakan latar istanasentris sehingga pusat cerita ada di lingkungan istana.
Baca Juga: Ciri-Ciri Cerita Pendek, Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR