Bobo.id - Apa ciri atau karakteristik dari hikayat?
Sebelum menjawabnya, teman-teman harus mengingat bahwa hikayat termasuk karya sastra prosa lama.
Karya sastra lama diciptakan oleh nenek moyang, disebarkan secara anonim, dan berkembang secara turun-temurun.
Sedangkan karya sastra baru dipengaruhi oleh karya sastra Barat dan Eropa, dan tidak dipengaruhi oleh adat kebiasaan masyarakat.
Sebagai salah satu bentuk karya sastra, hikayat memiliki karakteristik yang membedakannya dengan karya sastra lainnya.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, kita akan belajar menyebutkan karakteristik dan struktur dari teks hikayat.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu.
Umumnya, hikayat ini menceritakan tentang kehebatan dan kesaktian seseorang yang ternama.
Sebagai karya sastra, hikayat berfungsi menghibur, menumbuhkan jiwa kepahlawanan, membangkitkan semangat juang, dan mengabadikan kejadian yang dialami para raja.
Berikut ini beberapa karakteristik hikayat.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Halaman 130, Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
1. Nama pengarang tidak diketahui atau anonim.
2. Ceritanya cenderung berlatar tempat kehidupan istana.
3. Mengandung nilai-nilai tradisional di dalamnya.
4. Menggunakan pengulangan kata atau bahasa.
5. Bersifat fiktif atau khayalan.
6. Umumnya berkisah tentang kebaikan melawan kejahatan.
7. Menggunakan bahasa Melayu dan jumlah katanya tidak dibatasi.
8. Nama tokoh dipengaruhi oleh nama-nama Arab.
Dalam bentuk prosa, hikayat juga memiliki struktur teks yang dibagi menjad beberapa bagian, di antaranya sebagai berikut.
Bagian bernama abstraksi adalah inti cerita yang akan dikembangkan menjadi berbagai macam peristiwa. Biasanya berisi gambaran garis besar isi cerita.
Bagian orientasi merupakan bagian teks hikayat yang berkaitan dengan aspek tempat, waktu, dan suasana.
Baca Juga: Contoh Penggunaan Majas Metafora, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Seperti latar pada karya sastra, bagian orientasi ini penting untuk memberikan kesan menarik pada cerita, sehingga lebih mudah dipahami dan dinikmati pembaca.
Bagian komplikasi merupakan puncak masalah yang berisi urutan kejadian, yang mana watak atau karakter para tokoh akan ditunjukkan.
Bagian evaluasi merupakan bagian dalam hikayat setelah semua bagian komplikasi sudah dituangkan secara menyeluruh.
Bagian ini berfungsi sebagai penyelesaian masalah yang dialami tokoh ketika konflik sudah mulai mereda.
Resolusi adalah bagian hikayat yang di dalamnya terdapat solusi atau penyelesaian dari masalah yang diciptakan penulis.
Bagian terakhir dari hikayat disebut koda, yang berisi amanat atau pesan dari penulis kepada pembaca.
Pada bagian koda ini, pembaca juga bisa menyimpulkan pesan moral dari hikayat yang dibaca.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu karya sastra lama? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR