Bobo.id - Dalam sebuah teks bacaan, teman-teman pasti bisa dengan mudah mengenali sebuah kalimat.
Namun tahukah teman-teman tentang frasa dan klausa? Dua istilah itu masih berhubungan dengan kalimat, lo.
Dalam materi bahasa Indonesia kali ini, kita akan mempelajari tiga istilah tersebut beserta contohnya.
Jadi, mari simak penjelasan berikut agar bisa membedakan frasa, klausa, dan juga kalimat.
Pertama, mari kita belajar tentang frasa yang merupakan gabungan dua kata atau lebih yang memiliki makna.
Jadi, rasa juga merupakan bagian dari penyusun sebuah kalimat, ya.
Frasa bisa kita kenali dari ciri berupa terdiri dari dua kata atau lebih.
Lalu sebuah frasa tidak mengandung predikat di dalamnya dan memiliki fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat.
Frasa juga dibagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu frasa ednosentrik dan frasa eksosentrik.
Frasa endosentrik merupakan frasa yang berkedudukan sejajar sehingga pada fungsi tertentu frasa ini bisa diganti oleh unsurnya.
Contoh: sebuah piring, semangkok bakso, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Perbandingan dan Kalimat Analogi, Materi Bahasa Indonesia
Frasa eksosentrik merupakan jenis frasa yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memiliki unsur menerangkan.
Sehingga jenis frasa ini memiliki preposisi dan konjungsi yang ditambahkan pada kata benda.
Contoh: ke kantor, ke taman, dari Jakarta, di rumah, dan lain sebagainya.
Bila sudah paham tentang frasa, sekarang kita belajar tentang klausa yang merupakan gabungan kata.
Gabungan kata ini biasanya hanya terdiri dari subjek dan predikat dan akan terlihat seperti kalimat.
Pembeda antara klausa dan kalimat adalah tidak adanya intonasi akhir dan tidak memiliki tanda baca.
Intonasi akhir merupakan bentuk intonasi tanya, perintah, atau berita.
Ciri dari klausa adalah terdiri dari dua kata atau lebih dengan salah satunya sebagai subjek dan predikat.
Adanya fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat serta tidak memiliki intonasi akhir dan juga tanda baca.
Sedangkan kalimat merupakan gabungan beberapa kata yang mengandung subjek dan predikat.
Baca Juga: Pengertian hingga Jenis Frasa Numeralia, Materi Bahasa Indonesia
Tapi, kalimat juga bisa dibentuk dengan tambahan objek dan beragam keterangan.
Kalimat terbentuk dari gabungan frasa atau klausa yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Sebuah kalimat bisa dikenali dengan beberapa ciri seperti terbentuk dari gabungan kata, frasa, dan klausa.
Pada bagian awal akan diawali dengan huruf kapital dan memiliki tanda baca serta intonasi akhir.
Sebuah kalimat juga menyampaikan informasi tanpa harus ditambah dengan kalimat lain.
Dengan penjelasan ini, sekarang teman-teman jangan sampai salah dalam membedakan frasa, klausa, dan kalimat, ya.
(Editor: Heni Widiastuti)
----
Kuis! |
Apa itu frasa endosentris? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR